Pengetahuan seputar berbagai bentuk peralatan dari magnet

Menjaga keamanan rumah atau suatu ruangan tentunya dilakukan dengan cara menguncinya. Seiring dengan perkembangan teknologi kini telah ada salah satu sistem mengunci ruangan dengan memanfaatkan medan magnet. Sistem tersebut adalah Magnetic Lock yang cukup efisien dan tetap aman.

Tingkat keamanan sudah menjadi salah satu hal yang wajib untuk tetap terus dijaga. Hal tersebut tentunya memiliki tujuan untuk mengurangi berbagai resiko yang tidak diinginkan. Salah satu contohnya adalah kemalingan, dimana kondisi ruangan mudah dimasuki oleh orang lain.

Magnetic Lock memiliki banyak keunggulan yang dapat Anda manfaatkan atau gunakan untuk meningkatkan keamanan rumah. Bukan hanya digunakan pada rumah saja hampir semua hal yang membutuhkan pengamanan dengan cara dikunci bisa menggunakannya.

Apa Itu Magnetic Lock?

Magnetic lock stainless steel, sumber indiamart.com

Magnetic lock stainless steel, sumber indiamart.com

Magnetic Lock adalah sistem penguncian dengan menggunakan medan magnet atau elektromagnet yang dialiri listrik. Dengan dialiri listrik membuat gaya medan magnet cukuplah besar. Sehingga penguncian dengan sistem Magnetic Lock cukuplah kuat dan rapat. Serta masuk dalam kategori peralatan dengan prinsip elektromagnetik.

Penggunaannya cukuplah efisien karena sistem yang digunakan sudah otomatis. Sehingga semua control dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus dilakukan secara manual lagi. Baik untuk mengunci dan membuka semua bisa dikontrol menggunakan sensor dan juga jaringan wireless.

Teknologi penguncian yang menggunakan medan magnet sebagai sistemnya dinilai cukup efisien. Bukan hanya itu, tingkat keamanannya pun cukuplah baik bila dibandingkan dengan sistem penguncian yang masih manual menggunakan kunci dalam bentuk fisik. Karena mudah didobrak dan dibuka menggunakan akses peralatan lain.

Untuk keamanan dan sistem kerja dari alat ini sudah diperhitungkan dengan baik. Mulai dari keadaan yang normal hingga keadaan darurat sistemnya sudah dibuat untuk dapat membaca kondisi-kondisi seperti itu. Sehingga keamanan terhadap para penggunanya sudah terjamin.

Dengan mulai dikenalnya Magnetic Lock kini sudah mulai banyak yang menggunakannya sebagai pengunci pintu rumah. Selain itu, sistem pengunci seperti ini juga mulai banyak digunakan pada bangunan apartemen, hotel, dan lain-lain.  

Kegunaan Magnetic Lock

Kegunaan Magnetic Lock umumnya banyak digunakan sebagai pengunci pada sebuah pintu. Hampir semua jenis pintu bisa menggunakan jenis pengunci yang satu ini. Terdiri dari dua komponen utama yaitu, komponen penghasil medan magnet dan komponen pelat sebagai pendukung penguncian.

Memiliki sistem kerja pengunci yang cukup efisien dan mudah dioperasikan. Menjadikan alat ini bisa menjadi salah satu pilihan pengunci pintu rumah untuk digunakan. Dengan ketahanan dalam menahan beban kurang lebih sekitar 600 lbs hingga 1200 lbs. Dapat menjaga dan meningkatkan keamanan rumah dari resiko dimasuki oleh orang lain atau yang tidak dikenal.

Sehingga cukup efisien dan tetap aman dari berbagai resiko yang tidak diinginkan terjadi. Dengan semua perangkatnya yang sudah tersistem membuat Anda sebagai pengguna tidak akan mengalami kesulitan dalam menggunakan alat ini sebagai pengunci pintu. Karena semuanya bisa Anda kontrol dengan mudah menggunakan sensor.

Prinsip Kerja Magnetic Lock

Sistem magnetic lock, sumber id.aliexpress.com

Sistem magnetic lock, sumber: id.aliexpress.com

Prinsip kerja dari Magnetic Lock adalah dengan memanfaatkan energi listrik sebagai pembangkit medan magnet atau elektromagnet dalam melakukan penguncian. Selanjutnya komponen utama sebagai medan magnet akan berinteraksi dengan pelat yang terbuat dari bahan ferromagnetik. Hasil dari interaksi antara komponen medan magnet dan pelat adalah membuat keduanya menjadi rapat.

Selama komponen medan magnet masih dialiri oleh listrik maka, kondisi pintu masih tetap dalam keadaan terkunci. Dikarenakan domain magnetik internal diantara keduanya masih sejajar yang membuat fluks magnetik cukup rapat. Untuk memisahkan kedua komponen tersebut agar pintu dapat terbuka dan tertutup digunakan sistem sensor.

Sistem sensor yang sudah di setting sesuai dengan fungsi penggunaan Magnetic Lock dapat diakses dengan mudah oleh penggunanya. Aliran listrik yang digunakan untuk membangkitkan medan magnet akan diatur oleh sensor.

Kontrol sensor yang biasa digunakan pada sistem penguncian secara otomatis ada dua yaitu, akses kartu dan jaringan wireless. Keduanya memiliki sistem kerja yang hampir sama hanya saja, kartu harus di tap pada sensor yang telah dipasang pada pintu. Sedangkan jaringan wireless hanya cukup kontrol sensor menggunakan handphone dan perangkat sejenis lainnya.

Kelebihan Menggunakan Magnetic Lock

Penggunaan double magnetic lock, sumber cablematic.com

Penggunaan double magnetic lock, sumber: cablematic.com

Mulai banyaknya yang menggunakan Magnetic Lock sebagai sistem pengunci pada pintu. Tidak terlepas dari kelebihan yang dimiliki atau ditawarkan kepada para penggunanya. Kelebihan tersebut diantaranya:

  • Memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi.
  • Sistem penguncian yang telah menggunakan sensor otomatis.
  • Pengoperasian atau penggunaan yang lebih mudah.
  • Mampu menahan beban yang cukup besar yaitu,sekitar 600 lbs sampai 1200 lbs.
  • Praktis dan bisa digunakan pada semua jenis pintu.
  • Memiliki bentuk komponen yang sederhana dan mudah dipasang.

Kelebihan dari alat ini bisa Anda manfaatkan untuk berbagai kebutuhan Anda dalam meningkatkan keamanan di area sekitar rumah. Selain itu, penggunaannya pun cukup praktis dan tidak ribet. Karena semuanya sudah dikontrol menggunakan sensor yang sudah tersistem.

Itulah penjelasan mengenai Magnetic Lock sistem pengunci rumah yang memiliki banyak kelebihan dalam meningkatkan keamanan. Dengan memanfaatkan medan magnet sistem pengunci ini dapat menahan beban yang cukup besar. Sehingga tidak salah bila Anda memilihnya sebagai pengunci pada pintu rumah yang efisien dalam penggunaannya.

Gimana masih tertarik mengetahui lebih jauh tentang magnet dan informasi menarik lainnya? Anda bisa bisa dapatkan atau membaca artikelnya hanya di laman Gauss Magnet Indonesia – Produsen dan Pabrik Magnet Trap dan Separator. 

Kegiatan dalam melakukan penelitian terutama yang berhubungan dengan bahan kimia tentunya akan dilakukan di laboratorium. Untuk mendukung dalam melakukan penelitian biasanya peneliti akan menggunakan berbagai alat penunjang. Salah satu diantaranya seperti magnetik stirrer.

Bagi Anda yang jarang melakukan penelitian di laboratorium tentunya masih sangat asing terhadap alat yang satu ini. Namun, jika Anda yang sering melakukan kegiatan penelitian terhadap suatu bahan yang berhubungan dengan cairan kimia pastinya akan sangat membutuhkan alat ini.

Agar Anda tidak semakin bingung atau bertanya-tanya tentang alat penunjang laboratorium yaitu, magnetik stirrer. Langsung saja simak berbagai penjelasan dan ulasannya berikut ini. 

Apa Itu Magnetik Stirrer?

Magnetic stirrer dual control, sumber yaoota.com

Magnetic stirrer dual control, sumber: yaoota.com

Magnetik stirrer adalah alat penunjang laboratorium yang memiliki fungsi sebagai pengaduk yang menggunakan medan magnet untuk menggerakkan stir bars (batang pengaduk). Hampir sama dengan magnet levitation yang juga memanfaatkan medan magnet. Nama lain dari alat ini juga biasa dikenal dengan sebutan Hot Plate Stirrer dan Stirrer Bar.

Alat pengaduk magnetik stirrer biasa juga dikatakan sebagai mixer magnetic. Dikatakan demikian karena alat laboratorium satu ini memiliki fungsi untuk mengaduk larutan hingga menjadi homogen.

Selain itu, alat ini juga sering dipadukan dengan hot plate yang digunakan sebagai pengatur suhu cairan pada saat proses pengadukan dan pemanasan. Semuanya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dalam melakukan penelitian. 

Kegunaan Magnetik Stirrer

Kegunaan magnetik stirrer adalah membantu para peneliti untuk dapat mencapai target penelitian yang dikehendaki. Sehingga memerlukan pengadukan dan pemanasan secara konstan untuk mendapatkan larutan yang sesuai dengan tujuan dari penelitian.

Dengan menggunakan alat ini peneliti akan lebih mudah dalam melakukan pengadukan dan pemanasan cairan dengan konstan. Karena peneliti hanya perlu melakukan setting kecepatan dan suhu panas yang sesuai kebutuhan dalam penelitian.

Inilah kelebihan dari penggunaannya yang merupakan alat laboratorium yang sangat efektif dalam penggunaannya. Selain itu, alat ini juga memiliki kaitan dengan penggunaan magnet di bidang kesehatan. Karena sering juga digunakan untuk melakukan penelitian terhadap nutrisi. 

Prinsip Kerja Magnetik Stirrer

Dalam prinsip kerjanya magnetik stirrer memanfaatkan sebuah medan magnet atau elektromagnetik stasioner yang menjadi motor dalam menggerakkan sebuah bars yang berfungsi untuk mengaduk cairan larutan.

Untuk menjalankan fungsinya alat ini membutuhkan energi listrik agar dapat membangkitkan medan magnet dan dapat menghasilkan energi panas. Medan magnet digunakan untuk menggerakkan bars dan energi listrik yang diubah menjadi energi panas digunakan untuk memanaskan cairan larutan.

Jika dilihat prinsip kerjanya cukuplah sederhana karena hanya memanfaatkan energi listrik, energi panas, dan medan magnet. Digunakan untuk meramu segala macam bahan nutrisi dengan melibatkan pengaduk dan pemanas.

Sedangkan untuk kecepatan dari pengadukan dan energi panas yang konstan saat sedang melakukan homogenisasi cairan larutan adalah dengan cara di setting. Terdapat beberapa tombol knob dan juga display kecil untuk mengatur kecepatan pengadukan dan panas dari plate alat ini sesuai dengan kebutuhan.

Cara Menggunakan Magnetik Stirrer

Jika Anda baru menggunakan magnetik stirrer untuk melakukan penelitian bahan nutrisi atau cairan kimia dalam bentuk larutan. Berikut ini bisa diikuti cara menggunakan magnetik stirrer.

1. Atur Posisi Magnetik Stirrer di Tempat yang Datar

Posisi penempatan magnetic stirrer yang benar, sumber stock.adobe.com

Posisi penempatan magnetic stirrer yang benar, sumber: stock.adobe.com

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah meletakkan alat ini di tempat yang datar. Biasanya di laboratorium telah terdapat meja atau tempat khusus yang memiliki bidang yang datar untuk melakukan penelitian.

Tujuannya adalah agar pada saat proses pencampuran dan pemanasan cairan larutan dapat tercampur dengan sempurna. Selain itu, juga dapat terhindar dari berbagai resiko salah satunya adalah tumpahnya cairan pada saat proses penelitian sedang berlangsung.  

2. Hubungkan Magnetik Stirrer Dengan Catu Daya

Langkah selanjutnya adalah menghubungkan alat ini pada catu daya (power supply). Hal ini perlu untuk diperhatikan agar dapat berfungsi dan berjalan dengan baik. Hindari menghubungkannya langsung dengan sumber utama energi listrik yang memiliki arus AC untuk tetap menjaga fungsi kerjanya tetap stabil dan terhindar dari kerusakan atau korsleting. 

Karena pada umumnya alat laboratorium yang dibuat menggunakan sistem elektronik pastinya membutuhkan arus DC. Sehingga catu daya pasti telah disediakan di dalam laboratorium. Jadi, Anda sebagai peneliti dapat langsung menggunakannya tanpa harus ribet lagi dalam mempersiapkannya. 

3. Siapkan Alat Pendukung Penelitian 

Dalam melakukan penelitian tentunya Anda akan membutuhkan beberapa alat pendukung lainnya . Salah satu alat yang pasti diperlukan adalah gelas ukur yang digunakan sebagai wadah homogenisasi cairan larutan.

Ukuran dari alat ini bervariasi mulai dari ukuran yang kecil hingga ukuran besar. Penting untuk Anda mengetahui ukurannya yang digunakan agar dapat menyesuaikan dengan gelas ukur yang akan digunakan. Karena gelas ukur yang tidak sesuai atau kurang pas ukurannya juga akan mempengaruhi hasil dari homogenisasi cairan larutan yang diteliti. 

4. Melakukan Setting Magnetik Stirrer 

Proses setting magnetic stirrer, sumber envilife.co.id

Proses setting magnetic stirrer, sumber: envilife.co.id

Pengadukan dan pemanasan cairan yang konstan didapatkan dari proses setting alat magnetik stirrer. Prinsip dasar kerja dari alat ini adalah melakukan pengadukan dan pemanasan secara otomatis. Sehingga peneliti tidak perlu lagi untuk mengaduk secara manual dan menjaga suhu panas pada saat melakukan homogenisasi cairan larutan.

Untuk dapat bekerja secara otomatis hal yang perlu Anda lakukan adalah setting magnetik stirrer. Terdapat beberapa tombol knob yang tersedia dan juga display atau layar kecil untuk mengetahui hasil setting yang dilakukan.

Atur tombol knob pengaduk dan pemanasan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian. Kecepatan pengadukan satuannya dilihat dalam bentuk RPM sedangkan untuk pengaturan suhu biasanya dalam satuan Celcius. Hal ini juga penting untuk Anda perhatikan agar tidak jadi kekeliuran pada saat setting magnetik stirrer.

Itulah alat penunjang laboratorium magnetik stirrer yang pastinya selalu digunakan pada saat penelitian yang berhubungan dengan cairan larutan kimia dan lainnya. Dengan menggunakan alat ini sangatlah membantu para peneliti dalam melakukan penelitian.

Gimana masih tertarik mengetahui lebih jauh tentang magnet dan informasi menarik lainnya? Anda bisa bisa dapatkan atau membaca artikelnya hanya di laman Gauss Magnet Indonesia – Produsen dan Pabrik Magnet Trap dan Separator. 

Mengenal magnet hopper dalam dunia industri, Sumber: ipesmag.com

Dalam dunia perindustrian, magnet hopper memiliki peranan yang cukup penting. Magnet jenis ini biasanya digunakan untuk melindungi semua jenis mesin dari kontaminasi besi seperti mur, paku, dan yang lainnya. Magnet hopper diperlukan karena kandungan besi yang ada dalam sebuah produk dapat mengganggu bahkan merusak mesin pada proses produksi berikutnya.

Apa Sih Itu Hopper?

Karena memiliki peranan yang cukup vital, maka magnet jenis ini sangat diperlukan pada dunia industri. Namun sebelum membahas mengenai magnet hopper, kita juga perlu tahu terlebih dahulu apakah hopper itu. Mungkin bagi sebagian besar orang, hopper merupakan salah satu alat yang cukup asing atau bahkan jarang sekali didengar.

Padahal dalam dunia industri, hopper merupakan salah satu alat yang sering digunakan. Jadi sebenarnya, apa sih hopper itu? Hopper sendiri merupakan sebuah wadah dengan output kerucut dan prisma yang dapat membantu mobilisasi produk serta mengatur volume output sebuah produk. Baik bahan baku, bahan setengah jadi, maupun bahan jadi.

Penggunaan hopper biasanya banyak ditemui pada industri makanan, minuman, chemical, farmasi, plastik, dan masih banyak lagi. Bentuk hopper sendiri bisa disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

Hopper ini biasanya digunakan untuk mengalirkan produk, kemudian produk tersebut akan keluar melalui lubang di bagian bawah. Produk yang dilewatkan melalui hopper tidak boleh terkontaminasi oleh besi dan logam. Karena alasan itulah, diperlukan aksesoris tambahan untuk hopper yaitu berupa magnet.

Pentingnya magnet hopper untuk dunia industri, Sumber: greenwoodmagnetics.com

Pentingnya magnet hopper untuk dunia industri, Sumber: greenwoodmagnetics.com

Mengenal Magnet Hopper dalam Dunia Perindustrian

Magnet sendiri merupakan sebuah benda yang mampu menarik benda lain di sekitarnya yang memiliki sifat khusus untuk menghasilkan reaksi gaya. Jadi setiap magnet memiliki gaya yang bersifat kemagnetan untuk menarik benda-benda lain di sekitarnya.

Dalam hal ini, magnet hopper digunakan sebagai alat yang efektif untuk menarik atau menghilangkan kontaminasi besi dalam hopper sekalipun partikel tersebut memiliki bentuk yang sangat kecil. Batang magnet yang memiliki daya tinggi dapat mencegah bahan besi apapun masuk ke dalam mesin.

Sehingga dapat dipastikan pengoperasian mesin menjadi lebih lancar dan produk yang dihasilkan akan bersih dari kontaminasi logam dan besi. Di pasaran magnet hopper dikenal juga dengan nama magnetic grate. Magnet jenis ini dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan hopper yang dimiliki. Di pasaran sendiri terdapat empat ukuran standar magnet hopper.

Baik itu magnet dengan bentuk bulat maupun persegi yang tersedia dan dapat dipilih sesuai dengan ukuran dan bentuk hopper yang Anda miliki. Apabila Anda memiliki hopper dengan bentuk kerucut maka magnet yang tepat digunakan adalah magnetic grate type lingkaran. 

Sedangkan jika hopper yang Anda miliki berbentuk prisma, maka magnet yang tepat digunakan adalah magnet separator square. Namun magnet jenis ini juga bisa dibuat berdasarkan custom dari pelanggan yang mungkin saja memiliki hopper tidak sesuai dengan standar.

Mengenal magnet hopper dalam dunia industri, Sumber: ipesmag.com

Mengenal magnet hopper dalam dunia industri, Sumber: ipesmag.com

Spesifikasi Magnet Hopper

Tentunya magnet jenis ini dibuat dengan tidak sembarangan. Terdapat beberapa spesifikasi yang ada pada magnet hopper. Dibawah ini adalah beberapa spesifikasi jenis magnetic grate, yakni sebagai berikut: 

  • Ukuran standar magnet. Magnet hopper standar terdiri dari bingkai logam dan batang magnet berdiameter 25mm yang disusun pada jarak 50mm dari tengah. Kemudian dirakit atau dilas, magnet ini juga dapat dirancang dengan bingkai magnetik baffle atau guide rod.
  • Proses pembersihan yang mudah. Magnet jenis ini dapat dipasang, diambil dan dibersihkan dengan mudah. Bahkan beberapa magnet dilengkapi dengan pegangan agar semakin mudah dalam proses pembersihan dan pengambilan. Hal ini tentu saja perlu dilakukan mengingat magnet memiliki bobot yang lumayan berat.
  • Bahan untuk membuat magnet. Magnet hopper terbuat dari material yang tahan terhadap korosi dan bebas polusi. Selain itu, permukaan jenis magnet ini dapat dipoles untuk memenuhi persyaratan tingkat penggunaan makanan atau obat-obatan sehingga sangat aman digunakan untuk jangka waktu yang lama.
  • Tipe magnet. Magnet yang satu ini memiliki berbagai tipe yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Sebut saja seperti tipe guide rod atau guide plate, tipe persegi, bulat, serta spesifikasi khusus lainnya yang dibutuhkan sesuai dengan hopper yang dimiliki.
  • Kekuatan magnet. Kekuatan dari magnetic grate sendiri pastinya beragam. Mulai dari 2.000 gs hingga 12.000 gs. Pada intinya semakin kuat nilai gauss pada magnet, maka semakin kuat juga dalam menangkap atau menyaring besi dan logam.
Spesifikasi magnet hopper, Sumber: magneticholdcompany.com

Spesifikasi magnet hopper, Sumber: magneticholdcompany.com

Nah, itulah ulasan singkat mengenai magnet hopper yang tentunya sangat diperlukan dalam dunia perindustrian untuk menjamin keamanan produk yang diproduksi. Bagi Anda yang memiliki usaha di bidang industri seperti makanan, minuman, hingga obat-obatan penting sekali rasanya untuk selalu menjamin mutu dan keamanan dari produk yang Anda miliki.

Salah satu langkah tepat untuk menjamin hal tersebut adalah dengan menggunakan magnet pada hopper yang Anda miliki. Apabila Anda membutuhkan magnetic grate dengan kualitas yang baik, maka Anda bisa mendapatkannya di CV. Gauss Magnet Indonesia.

Gauss Magnet Indonesia merupakan salah satu pabrik magnet industri yang menjadi produsen dan distributor magnet berpengalaman di Indonesia. Kami memiliki berbagai jenis magnet dengan berbagai macam bentuk dan ukuran dengan kualitas terbaik dikelasnya, salah satunya adalah magnet hopper ini.

Tidak hanya menjual produk jadi, kami juga memproduksi magnet sendiri, sehingga kualitas bahan yang digunakan terjamin. Selain menjual dan memproduksi magnet sesuai dengan standar pasar, kami juga melayani pembuatan ukuran dan bentuk magnet custom sesuai dengan kebutuhan Anda. Segera konsultasikan kepada kami magnet hopper yang Anda butuhkan dengan menghubungi kami klik disini!

 

Contoh aplikasinya dalam kehidupan, sumber: google.com

Alat pengukuran medan magnet sekarang ini banyak ditemui antara lain, gauss meter, magnetometer, gradiometer, tesla meter dan lain lain, yang digunakan antara lain untuk mendeteksi medan magnet bumi, elektromagnet, bahkan untuk mendeteksi material magnetik dalam barang paket, archeologi, geo keramik ataupun pendataan lingkungan dan lainnya.

Tesla meter adalah portable instrumen yang menggunakan bagian probe untuk mengukur kerapatan fluks magnetik menggunakan masa gauss, tesla atau ampere (meter). Alat satu ini mampu mengukur medan statis (dc) dan medan bolak balik (ac) dan pada prakteknya sering digunakan untuk mengukur medan magnet pada kumparan peralatan elektronik seperti kipas dan pompa air.

Tesla merupakan satuan internasional dari intensitas magnet, pada konferensi CGPM atau conférence générale des poids et mesures pada tahun 1960 di Paris yang diberi nama tesla untuk menghormati penemunya yakni Nikola Tesla. Seorang ahli listrik yang memberikan kontribusi penting pada bidang keelektromagnetan.

Pengukuran kuat medan magnet pada kumparan menggunakan sensor tesla merupakan sebuah inovasi dalam bidang pengukuran. Fenomena kemagnetan terjadi karena adanya gaya antara muatan listrik yang bergerak. Akibat elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti atom yang kemudian memperlihatkan efek kemagnetan.

Tampilan tesla meter, sumber: google.com

Tampilan alat pengukur tesla, sumber: google.com

Aplikasi Tesla Meter dalam Kehidupan

  • Sortir atau melakukan pemeriksaan masuk pada magnet permanen, khususnya magnet multi kutub.
  • Speaker audio pengujian medan magnet, motor listrik armatures dan stator, tumpukan translator laminasi, memotong core toroidal, kumparan dan solenoida.
  • Menentukan lokasi medan magnet di sekitar peralatan diagnostik medis.
  • Menentukan sumber interferensi elektromagnetik.
  • Menemukan kekurangan dalam sambungan las.
  • Pemeriksaan bahan besi.
  • Pemetaan lapangan 3 dimensi.
  • Pemeriksaan magnetik pada perekaman.

Tesla meter paling umum didasarkan pada prinsip induksi dan terdiri dari sebuah kumparan induktansi dan alat ukur listrik. Ketika perubahan terjadi dalam hubungan fluks magnetik antara kumparan induktansi dan medan magnet yang induksinya akan ditentukan oleh gaya gerak listrik yang diukur oleh instrumen yang dihasilkan dalam kumparan.

Dalam medan magnet, hubungan konstan perubahan fluks sebagai akibat dari perpindahan linear, rotasi atau getaran dari kumparan induktansi. Dalam medan magnet variabel perubahan hubungan fluks hasil dari perubahan dalam besar dan arah bidang. Selain tesla meter induksi, tesla meter jenis ferroprobe dan tesla meter generator hall juga sering digunakan.

Alat ini digunakan untuk mengukur komponen horizontal dan vertikal dari bidang intensitas vektor misalnya geomagnetik, dalam pemetaan magnetik dan prospeksi geologi. Mereka juga dimanfaatkan dalam penelitian pada daya tarik, terutama untuk mengukur medan magnet dari planet-planet di tata surya dan medium antarplanet.

Contoh aplikasinya dalam kehidupan, sumber: google.com

Contoh aplikasinya dalam kehidupan, sumber: google.com

Cara Kerja Tesla Meter

Sensor pada pengukur tesla pada dasarnya adalah probe hall dan itu akan menjadi bagian yang sangat penting dari tesla meter. Pada daerah yang datar, adalah bagian terbaik untuk melakukan pengukuran medan magnet transversal atau mungkin biaxial yang mengukur medan secara paralel dengan menggunakan probe seperti yang ada pada solenoida.

Probe bisa saja mengalami kerapuhan terutama ketika probe dirancang untuk melakukan pengukuran pada daerah lading yang kecil, mereka sering di benteng dengan kuningan untuk melindungi mereka dari lingkungan yang sangat keras. Meter akan mengirimkan arus uji melalui probe serta efek hall akan menghasilkan tegangan yang dicatat pada meter.

Di lapangan, sangat jarang sekali ada medan listrik yang statis, hal tersebut disebabkan oleh tegangan yang berfluktuasi. Meter biasanya mempunyai fitur yang dapat membekukan proses pembacaan pada nilai tertentu, menangkap dan menyimpan hasil pembacaan, dan hanya akan melakukan perekaman pada tegangan dengan ketinggian tertentu dan yang dapat dilakukan pendeteksian.

Bagian Bagian Tesla Meter dan Fungsinya

  1. Socket outlet with 5 pins berfungsi sebagai alat penghubung antara efek hall atau probe ke alat yang hendak diukur.
  2. LCD display berfungsi untuk menampilkan hasil berupa kekuatan medan yang terukur.
  3. Peak Max/Min Hold berfungsi untuk menampilkan dan menahan batas nilai maksimum.
  4. AC/DC Mode berfungsi untuk memilih pengukuran medan magnet yang akan dilakukan apakah AC ataukah DC.
  5. Power Switch berfungsi sebagai tombol untuk menghidupkan dan mematikan alat tesla meter.
  6. Unit Select berfungsi untuk memilih satuan pada pengukuran.
  7. Zero atau Peak Reset berfungsi mereset nilai pengukuran.
  8. Measuring Range berfungsi untuk memilih range pada pengukuran.
Bagian bagian dan fungsinya, sumber: google.com

Bagian bagian dan fungsinya, sumber: google.com

Cara Menggunakan Tesla Meter

  1. Hubungkan efek hall atau probe pada alat ukur.
  2. Menghidupkan alat ukur dengan menekan tombol power.
  3. Memilih range pengukuran dengan menekan tombol 8.
  4. Memilih mode AC/DC dengan menekan tombol (4).
  5. Memilih satuan dengan menekan tombol (6).
  6. Mengatur ulang tesla meter dan pastikan sensor hall jauh dari tesla meter.
  7. Selanjutnya memilih peak hold.
  8. Lepaskan tabung pelindung pada sensor efek hall atau probe.
  9. Terakhir baca nilai dan kutub yang tertera pada layar.

Cara Memelihara Tesla Meter

  • Jika mengukur besaran listrik yang tidak diketahui maka pengukuran dimulai dari jangkauan yang terbesar.
  • Tidak menempatkan di tengah terik matahari
  • Tidak menempatkannya pada tempat yang bergetar
  • Jangan dicuci dengan cairan pelarut.

Beli Tesla Meter di Gauss Magnet Indonesia

Memang ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari alat pengukur ini. Untuk itu, jika Anda ingin memiliki alat ukur satu ini bisa menghubungi langsung pihak kami. Kami merupakan satu di antara pabrik magnet sebagai produsen sekaligus distributor magnet  trap yang ada di indonesia yang menawarkan alat, termasuk tesla meter dalam berbagai ukuran dan bentuk dan bisa didapatkan secara custom. Untuk lebih jelasnya, yuk cek di laman website kami!

Tahan api, sumber: google.com

Magnet sangat banyak manfaatnya dalam kehidupan manusia dewasa ini, mulai dari aspek rumah tangga hingga dunia pertambangan. Khususnya untuk dunia pertambangan conveyor magnet adalah contoh magnet yang biasa digunakan guna memudahkan aktivitas pertambangan.

Conveyor magnet merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan produk dari suatu tempat ke tempat lainnya. Kelebihan dari alat satu ini adalah bisa mengurangi sisa bahan terkecil yang tidak bisa terangkut sampai selesai, mengurangi biaya tenaga kerja dengan mengotomatisasi transfer produk, meningkatkan produktivitas, uptime dan profitabilitas dan juga tingkat kebisingan rendah menyediakan lingkungan kerja yang aman.

Conveyor Magnet Digunakan untuk Apa?

Alat satu ini biasanya dimanfaatkan di pertambangan mulai dari pertambangan pasir, batu hingga pertambangan batu bara yang berfungsi untuk menangkap kontaminan logam yang ada pada hasil pertambangan. Setiap kontaminan yang ditangkap akan diangkat secara otomatis dan dipisahkan pada tempat yang berbeda secara otomatis pula.

Komposisi Conveyor Magnetic Belt Tambang

Secara umum, alat bantu dunia pertambangan ini terdiri dari tiga lapisan, yakni  pertama lapisan atas atau penutup yang menjadi sandarannya saat pengangkutan, kedua lapisan tengah atau disebut carcass yang membantu mendukung sabuk dan terbuat dari logam atau kain tenun dan ketiga lapisan penutup bawah yang melengkapi riasan sabuk. Hingga sekarang ini ada tiga jenis conveyor magnet di pasaran, yakni:

Tampilan conveyor magnet, sumber: google.com

Tampilan conveyor magnet, sumber: google.com

  • Multi Ply, jenis yang terbentuk dari berbagai lapisan bahan yang dipisahkan oleh karet yang membantu mengurangi benturan. Adapun keunggulan dari jenis satu ini adalah kemampuannya untuk digunakan dalam waktu yang lama.

  • Straight Warp, jenis conveyor satu ini memiliki ketahanan khusus terhadap guncangan dan sobekan dengan menampilkan benang dan poliamida di kedua sisinya.

  • Steel Cord, jenis conveyor terakhir ini dilengkapi dengan kabel baja yang membentang di sepanjang beltnya.

Kriteria Memilih Conveyor Magnet Tambang

Dalam memilih conveyor magnet separator kriteria utama yang harus dijadikan patokan adalah produk tambang apa yang akan diangkut dan dimana lokasi penempatannya. Conveyor untuk pabrik dalam ruangan tentu saja berbeda dengan yang ditempatkan di luar ruangan seperti pada tambang.

Oleh sebab itu, saat menentukan pilihan aplikasi dan lingkungan menjadi kriteria utamanya. Upayakan memilih convoyer yang bisa bekerja dengan baik dan tetap terjaga produktivitasnya. Selain itu, ada beberapa kriteria tambahan yang perlu Anda perhatikan, di antaranya adalah:

Komponen Conveyor Tahan Api

Jika alat bantu tambang ini akan Anda operasikan di dalam tanah, maka kriteria wajib yang harus dimilikinya adalah setiap komponen conveyor tahan terhadap api. Anda pun wajib memperhatikan aturan dan peraturan yang dapat mempengaruhi jenis belt conveyor yang Anda pilih. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk mengikuti ketentuan yang berlaku namun juga untuk menjaga keamanan kerja semaksimum mungkin.

Tahan api, sumber: google.com

Tahan api, sumber: google.com

Masa Pakai

Beberapa jenis belt yang digunakan ternyata ada yang didesain untuk masa pakai yang lebih lama dari jenis lainnya. Untuk kebutuhan tambang, tentu saja kriteria masa pakai yang lama berupa umur yang panjang dan daya tahan menjadi faktor yang sangat penting diperhatikan.

Terlebih jika tambang tersebut beroperasi di dalam tanah, maka akan sangat membutuhkan yang namanya daya tahan lebih daripada alat sejenis yang di tempatnya di atas permukaan tanah atau di dalam ruangan tertutup. Jadi, memilih convoyer yang memiliki umur panjang dan daya tahan tinggi adalah pilihan terbaik yang wajib dilakukan.

Tahan Korosi

Belt bisa mengalami korosi, terutama yang menyatukan logam atau ada komponen logam pada struktur conveyor. Pada area gudang dan pabrik mungkin spesifikasi seperti tidak dibutuhkan, namun pada kawasan pertambangan yang memiliki tingkat suhu dan kelembaban dengan kecenderungan untuk berfluktuasi maka tahan korosi menjadi pertimbangan penting untuk Anda.

Lebar dan Panjang Sabuk

Setiap sabuk tidak semuanya memiliki lebar, panjang dan spesifikasi yang sama, karena memang tujuan pembuatannya untuk aplikasi yang berbeda-beda. Sebagai contoh, sabuk atau belt yang kita temukan pada jalur conveyor kasir toko bahan makanan memiliki lebar yang jauh lebih kecil daripada yang ada pada conveyor pengangkutan darat di tambang.

Oleh karenanya, saat memilih pastikan diameter sabuk atau belt conveyor tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi yang Anda butuhkan, baik ditambang, kasir toko maupun kebutuhan lainnya. Meski demikian, tak jarang belt juga dibuat secara khusus secara custom dengan lebar dan panjang yang diinginkan.

Belt conveyor, sumber: google.com

Belt conveyor, sumber: google.com

Suhu Conveyor

Sama pentingnya dengan kriteria kriteria di atas, suhu juga satu di antara parameter penting dan utama yang wajib diperhatikan di awal sebelum Anda memutuskan untuk membeli conveyor magnet. Kriteria satu ini berkaitan langsung dengan jenis barang yang angkat diangkut nantinya. Apa memiliki suhu biasa atau suhu yang tidak biasa atau panas.

Sebagai sebuah contoh, apabila barang yang diangkut memiliki suhu panas 220 derajat fahrenheit atau sekitar 105 derajat fahrenheit bisa jadi belt tersebut tidak akan terbakar, namun kemungkinan besar bahkan bisa dipastikan bahwa belt tersebut akan mengalami kerusakan yang sukar untuk diperbaiki. Maka, memilih belt yang dirancang dengan termal khusus bisa menjadi pilihan yang sangat tepat.

Dapatkan Conveyor Magnet di Gauss Magnet Indonesia

Satu diantara pabrik magnet yang menawarkan conveyor magnet di indonesia adalah CV Gauss Magnet Indonesia. Kami siap membantu Anda dalam memilih belt dan men fabrikasi conveyor tambang, kasir toko dan berbagai kebutuhan conveyor Anda. Yuk hubungi kami segera untuk mewujudkannya!

Magnet lifter, sumber hanatalifting.co.id

Kemajuan teknologi di bidang magnet membuat banyak bermunculan inovasi produk magnet yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu produk magnet yang sangat bermanfaat untuk kebutuhan mengangkat beban adalah Magnetic Lifter.

Pada umumnya mengangkat sebuah barang masih menggunakan alat bantu seperti pengait (hook), shackle, dan peralatan lifting gear lainnya. Dengan menggunakan Magnetic Lifter kebutuhan penggunaan lifting gear akan berkurang. Hal ini tentunya akan lebih mempermudah dalam pengangkatan berbagai jenis barang dengan bahan feromagnetik.

Setiap barang solid seperti besi tentunya memiliki bobot yang cukup berat. Sehingga memerlukan alat bantu untuk mempermudah dalam mengangkat atau memindahkannya. Alat bantu yang bisa menjadi solusi untuk mempermudah berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan lifting adalah Magnetic Lifter.

Mengenal Magnetic Lifter

Magnet pengangkat beban, sumber  sjbersama.com/

Magnet pengangkat beban, sumber: sjbersama.com

Magnetic Lifter adalah jenis alat angkat (lifting clamp) yang menggunakan kekuatan medan magnet untuk mengangkat sebuah benda atau barang dengan bahan feromagnetik. Alat ini biasa juga dikenal dengan nama produk Electromagnetic Lifter.

Artinya tidak semua barang bisa diangkat menggunakan Lifter Magnet. Hanya benda atau barang yang terbuat dari bahan feromagnetik yang dapat diaplikasikan menggunakan alat ini.

Jenis material bahan yang paling umum digunakan dalam pengaplikasian dari alat Magnetic Lifter adalah besi dan logam. Karena jenis material ini terkenal akan kekuatan dan kekohannya. Sehingga banyak produk atau barang yang menggunakan jenis material ini.

Beban material besi atau logam yang cukup berat dapat dengan mudah diangkat menggunakan alat ini. Ditambah dengan safety factor yang bisa mencapai 3:1 menandakan bahwa alat ini mampu mengangkat dan menahan beban 3x lipat dari bebannya sendiri.

Memiliki bentuk yang cukup portable membuat Magnetic Lifter dapat dibawa kemana saja dengan mudah dan praktis.selain itu, penggunaannya juga sangatlah mudah dan simpel untuk setiap user. Serta mekanisme sistem kerja alat ini sudah sangat teruji akan keamanannya.

Kegunaan Magnetic Lifter

Dalam penggunaannya Magnetic Lifter lebih banyak digunakan sebagai alat lifting. Sehingga semua pekerjaan yang berhubungan dengan pengangkatan dan pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lainnya. Dengan mudah dilakukan dengan menggunakan bantuan alat ini.

Cara kerja dari Magnetic Lifter pun sangatlah ringkas dan efisien. Ketika arus medan magnet telah diaktifkan maka, benda logam yang sudah ditempelkan oleh alat ini secara langsung akan melekat. Arus yang dihasilkan adalah gaya elektromagnetik yang sangatlah besar. Sehingga benda yang diangkat dapat melekat dan ditahan dengan kuat. 

Kegunaan alat ini yang sangatlah mudah digunakan. Bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang bidang pekerjaannya banyak melakukan pengangkatan dan pemindahan barang. Dengan begitu setiap pekerjaan yang memerlukan lifting akan terasa lebih mudah dan efisien.

Inilah manfaat yang akan Anda rasakan bila menggunakan  Lifter Magnet sebagai alat bantu. Karena mengangkat sebuah barang  yang terbuat dari besi atau logam tentunya sangatlah berat bila tidak menggunakan alat bantu yang tepat.

Beban Angkat Magnetic Lifter

Pengangkatan beban magnet lifter, sumber alibaba.com

Pengangkatan beban magnet lifter, sumber: alibaba.com

Ada beberapa total beban yang bisa diangkat oleh Magnetic Lifter. Bagian ini menjadi penting untuk dapat Anda ketahui agar bisa menggunakan alat ini sesuai dengan beban angkatnya.

Total beban yang dapat diangkat oleh alat ini tergantung dari komponen magnet dan suplai aliran arus listrik. Semakin besar arus listrik maka, akan sesuai dengan komponen magnet dalam menghasilkan gaya elektromagnetik.

Artinya apabila gaya elektromagnetik yang dihasilkan semakin besar maka, beban angkat Magnetic Lifter akan jauh lebih besar. Tentunya beban ini akan sesuai dengan berapa besar beban yang ingin diangkat menggunakan alat ini.

Sumber aliran suplai listrik juga perlu untuk diperhatikan. Karena aliran suplai listrik yang lemah atau rendah tentunya akan berpengaruh pada sistem kerja dari alat ini. Menjadi Hal yang perlu untuk dihindari agar mengurangi dari berbagai resiko kecelakaan yang tidak diinginkan.

Untuk total beban yang dapat diangkat pada umumnya berkisar antara 0,1 ton sampai dengan 5 ton. Semua bentuk benda atau barang bisa diangkat menggunakan alat ini selama jenis bahannya tergolong dalam bahan feromagnetik.

Cara Menggunakan Magnetic Lifter

Penggunaan Lifter Mangnetic, sumber thefabricator.com

Penggunaan Lifter Mangnetic, sumber: thefabricator.com

Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda ikuti bila ingin menggunakan Magnetic Lifter sebagai alat bantu angkat beban diantaranya:

  1. Melakukan pelatihan terlebih dahulu sebelum menerapkannya dalam pekerjaan yang sebenarnya. Jadi, hanya boleh dioperasikan oleh orang yang telah terlatih.
  2. Sebelum menggunakan, pastikan bahwa alat ini berfungsi dengan baik sebagaimana dalam kondisi normalnya.
  3. Pastikan barang yang ingin diangkat dijauhkan terlebih dahulu dari alat ini. Demi untuk mencegah terjadinya cedera.
  4. Hindari berbagai gangguan yang dapat membuat benda atau barang yang diangkat terjatuh. Seperti getaran dan hal lainnya selama proses penggunaan alat ini berlangsung.
  5. Pastikan juga pada area kerja sudah benar-benar aman untuk mengoperasikan alat ini.
  6. Jika semua telah aman dan alat ini berfungsi dengan baik. Maka, proses pengoperasiannya dapat dimulai atau dilakukan. 
  7. Saat pengoperasian berlangsung harap untuk tetap fokus dan memperhatikan setiap gerakan pengangkatan dan pemindahan yang dilakukan. Agar benda atau barang yang dipindahkan sesuai dengan tempatnya yang telah ditentukan.
  8. Hal penting yang juga perlu diperhatikan adalah suhu atau temperatur lifter magnet tidak lebih dari 64,4 °C atau 148 °F.

Itulah penjelasan mengenai Magnetic Lifter yang tentunya sangat bermanfaat dalam membantu berbagai pekerjaan lifting. Sehingga dapat lebih mudah dalam melakukan pengangkatan atau pemindahan benda atau barang dengan bobot yang berat. 

Tidak sulit untuk mendapatkan alat Magnetic Lifter karena di Indonesia telah ada pabrik magnet yang memproduksinya. Sehingga ketersediaannya tentu akan selalu ada untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan permintaan Anda sebagai konsumen. 

Jika Anda tertarik dan saat ini sedang membutuhkan alat Magnetic Lifter untuk menunjang pekerjaan. Langsung saja hubungi kami Gauss Meter Indonesia yang siap melayani berbagai jenis kebutuhan Anda.

Prinsip kerja magnet separator, Sumber: sollau.com

Apa itu magnet separator? Apakah Anda sudah pernah mendengarnya? Magnet separator adalah sebuah alat yang digunakan untuk memisahkan material dengan menggunakan medan magnet. Kondisi material yang dipisahkan pun dalam keadaan kering maupun basah. 

Untuk material kering, biasanya ukurannya tidak terlalu halus supaya tidak menghambat proses kerja. Namun jika ukuran material terlalu halus, maka akan dilakukan pemisahan dengan cara basah. Hal ini bertujuan agar debu yang dihasilkan berkurang.

Pemisahan bisa terjadi karena adanya medan magnet yang ditimbulkan oleh magnet permanen atau elektromagnet. Produk yang ada pada konsentrasi ini meliputi mineral magnetic yang berperan sebagai konsentrat dan mineral non magnetik yang berperan sebagai ampas.

Penggunaan magnetic separator, Sumber: bunting-redditch.com

Penggunaan magnetic separator, Sumber: bunting-redditch.com

Tipe Magnetic Separator

Secara umum, magnet separator ini memiliki 2 tipe. 2 tipe tersebut meliputi primary magnet type dan secondary magnet type. Berikut penjelasan mengenai kedua tipe dari magnetic separator tersebut.

Primary Magnet Type

Magnet yang digunakan pada primary magnet type ini merupakan magnet langsung yang dipasang pada alat tersebut. Kemudian di dalam tipe ini terdiri dari berbagai macam jenis. Berikut beberapa jenis dari primary magnet type yang perlu Anda ketahui.

1. Magnetic Pulleys

Untuk jenis magnetic pulleys ini mineral non magnetiknya akan terjatuh. Hal ini dikarenakan mineral non magnetik tersebut tidak tertarik oleh magnet pada separator, selain itu juga dikarenakan oleh gaya gravitasinya sendiri. 

Sementara itu, untuk mineral magnetiknya akan terus menempel di bagian belt conveyor. Mineral magnetik akan terus menempel hingga di titik ketika gaya magnet sudah tidak menjangkaunya lagi. Sehingga pada akhirnya mineral magnetik akan jatuh ditempat yang sudah tersedia.

2. Belt Magnetic Separator

Jenis magnet yang satu ini digunakan untuk material yang gaya magnetnya lemah melalui proses kering. Kemudian untuk gaya magnetnya kuat akan dilakukan melalui proses basah. Untuk contoh dari belt magnetic separator ini adalah wetherill rowans cross belt.

Contoh produk permanent magnetic separator, Sumber: magnettrap.id

Contoh produk permanent magnetic separator, Sumber: magnettrap.id

3. Drum Type Magnetic Separator

Untuk jenis selanjutnya adalah drum type magnetic separator. Jenis magnet yang satu ini digunakan untuk

mineral yang memiliki sifat kemagnetan kuat. Tipe yang satu ini terdiri dari drum yang di bagian dalamnya diletakkan magnet tetap (stasioner). Untuk luas magnet dari drum, kurang lebih sepertiga bagian dari kelilingnya. 

Untuk material yang menempel memiliki sifat magnetik kuat dan untuk yang non magnetik akan terjatuh karena gaya gravitasinya. Bukan hanya 1 saja, namun drum yang digunakan akan disesuaikan jumlahnya dengan kebutuhan.

Pada bagian drum tersebut akan diberi magnet dengan kekuatan yang tidak sama besar. Jadi dari yang kekuatannya besar kemudian mengecil. Hal tersebut bertujuan supaya material yang tertarik adalah mineral magnetik. Untuk alat yang termasuk dari drum type ini adalah ball norton drum separator.

Secondary/Induksi Magnet Type

Untuk tipe dari magnet separator yang kedua adalah secondary magnet type atau induksi magnet type. Alat yang satu ini terdiri dari kumparan kawat (coil) yang diberikan arus listrik. Dengan begitu akan menimbulkan gaya-gaya magnet, yang pada akhirnya juga akan menimbulkan medan magnet. 

Medan magnet tersebut yang akan menginduksi rotor, sehingga rotor memiliki sifat magnetik. Alat yang satu ini digolongkan ke dalam induksi magnet separator atau secondary magnet separator type. Contoh dari secondary magnet type adalah dings induced roll separator.

Prinsip Kerja Magnet Separator

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, fungsi magnetic separator untuk memisahkan material dengan menggunakan medan magnet. Jadi nantinya bahan paramagnetik (permeabilitas lebih besar daripada udara) sangat kuat, akan dipisahkan dari bahan non magnetik dengan menggunakan pemisah magnet yang memiliki intensitas rendah. 

Untuk prinsip kerja dari magnet separator sendiri adalah bahan yang akan dipilih membawa gaya magnetik dan mekanis lainnya seperti gaya sentrifugal, gravitasi, gesekan, hambatan menengah, dan lain sebagainya secara bersama-sama di dalam ruang penyortiran pemisah magnetik.

Untuk partikel mineral magnetik dan partikel mineral non magnetik akan bergerak di sepanjang jalur yang berbeda untuk mendapatkan pemisahan. Jika dilihat secara umum, gaya magnet yang ditanggung oleh partikel magnetik tersebut sebanding dengan kekuatan dari medan magnet.

Medan magnet tersebut bisa dibedakan menjadi 2 macam, yakni medan magnet seragam dan medan magnet tidak seragam. Untuk medan magnet yang seragam, kekuatan dan arah berbagai titik yang ada  memiliki ukuran yang sama.Sedangkan untuk medan magnet yang tidak seragam kekuatan dan arah yang dimilikinya selalu berubah. 

Partikel mineral yang ada di dalam medan magnet yang seragam hanya dengan peran torsi. Kemudian untuk partikel mineral yang ada di dalam medan magnet yang tidak seragam, tidak hanya dengan peran torsi saja.

Prinsip kerja magnet separator, Sumber: sollau.com

Prinsip kerja magnet separator, Sumber: sollau.com

Itulah tadi informasi seputar tipe magnet separator sekaligus prinsip kerjanya. Jika Anda membutuhkan magnet yang satu ini, maka bisa langsung menghubungi CV. Gauss Magnet Indonesia. 

Gauss Magnet Indonesia merupakan salah satu pabrik magnet yang menjual berbagai produk dari magnetic separator yang Anda butuhkan. Beberapa produk yang kami miliki diantaranya meliputi:

  • Magnetic Separator Conveyor
  • Electromagnetic Separator
  • Magnet Separator Bulat
  • Roller Permanent
  • Magnetic Pulley Separator
  • Magnet Separator Square
  • Magnetic Separator Powder
  • Permanent Magnetic Separator
  • dan lain sebagainya

Untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai produk magnet separator yang kami miliki, Anda bisa langsung menghubungi kami. Jika Anda ingin mengunjungi kantor kami juga bisa. Silahkan datang langsung ke Apartemen Cibubur Village Ruko KA 01-17, Jl. Radar Auri No. 1 Kel. Cibubur, Kec. Ciracas, Jakarta Timur, 13720.

Kegunaan magnet bar atau batang di kehidupan sehari-hari, Sumber: sains.kompas.com

Kemungkinan besar, Anda sudah mengetahui apa itu magnet bar. Yaps, magnet bar atau sering dijuluki dengan magnet batang ini memiliki bentuk yang serupa dengan balok atau kubus kecil. Penggunaan magnet bar dalam kehidupan sehari-hari juga sebenarnya dapat dengan mudah dijumpai.

Meskipun magnet bar banyak digunakan untuk berbagai hal, namun masih ada beberapa orang yang belum mengetahuinya. Kondisi tersebut merupakan hal yang wajar, apalagi jika Anda memang tergolong baru untuk mempelajari magnet.

Sebenarnya bentuk-bentuk dari magnet itu ada berbagai macam. Jadi selain magnet bar atau magnet batang ini, ada berbagai bentuk lain dari magnet. Misalnya saja seperti magnet jarum, magnet cakram, magnet cincin, dan lain sebagainya.

Bentuk Magnet Lainnya

Sebelum membahas secara spesifik mengenai penggunaan magnet bar di kehidupan sehari-hari, Anda perlu mengetahui apa saja bentuk dari magnet terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda bisa lebih memahami bahwa magnet memiliki bentuk yang beragam. Berikut beberapa bentuk yang perlu Anda ketahui selain magnet bar atau magnet batang.

1. Magnet Jarum

Bentuk magnet lainnya selain magnet batang adalah magnet jarum. Magnet jarum ini memiliki bentuk magnet yang pipih, memanjang, dan di bagian ujungnya lancip. Secara umum, magnet jarum ini biasanya digunakan untuk membuat kompas. Kompas tersebut berfungsi untuk menunjukkan arah mata angin.

Ilustrasi magnet jarum, Sumber: ngobrolin.id

Ilustrasi magnet jarum, Sumber: ngobrolin.id

2. Magnet Cincin

Bentuk magnet selanjutnya adalah magnet cincin. Bentuk dari magnet cincin ini benar-benar mirip seperti cincin. Hal ini dikarenakan magnet berbentuk lingkaran dan di bagian tengahnya berlubang.

Anda bisa dengan mudah menjumpai penggunaan magnet ini pada pengeras suara. Misalnya saja seperti speaker yang ada di bioskop, radio, ponsel, hingga digunakan juga di bagian mesin motor listrik.

Ilustrasi magnet cincin, Sumber: radialmagnet.com

Ilustrasi magnet cincin, Sumber: radialmagnet.com

3. Magnet Silinder

Sedikit berbeda dari bentuk magnet sebelumnya, magnet silinder ini juga bisa digunakan dalam dunia kesehatan. Untuk pengobatan pasien skoliosis, magnet silinder ini dipakai ke dalam proses pengobatannya. Ada hal unik dari magnet silinder yang perlu Anda ketahui. 

Magnet silinder ini bisa diperpanjang secara non invasif menggunakan remote control. Bahkan setelah diletakkan pada bagian tulang belakang pasien. Hal tersebutlah yang bisa digunakan untuk menghilangkan kebutuhan di beberapa operasi.

Ilustrasi magnet silinder, Sumber: tokopedia.com

Ilustrasi magnet silinder, Sumber: tokopedia.com

4. Button Magnet

Button magnet atau bisa disebut dengan magnet kancing merupakan bentuk selanjutnya dari magnet. Magnet yang satu ini merupakan magnet kuat yang berbentuk bulat dan bisa digunakan hampir di setiap industri.

Tentu saja penggunaannya disesuaikan dengan tujuannya masing-masing. Misalnya saja untuk papan tulis di kantor, berbagai dekorasi rumah, bahkan hingga digunakan untuk berbagai industri yang memerlukan kekuatan magnet tinggi.

Ilustrasi button magnet, Sumber: wagwalking.com

Ilustrasi button magnet, Sumber: wagwalking.com

5. Magnet Cakram

Bentuk magnet berikutnya adalah magnet cakram. Magnet cakram ini memiliki permukaan yang lebar dan datar. Di area kutub dari magnet cakram juga besar. Jadi tidak heran jika magnet yang satu ini menjadikannya sebagai magnet yang kuat dan efektif. 

Untuk penggunaan magnet cakram sebenarnya bisa dengan mudah Anda jumpai. Salah satu penggunaan dari magnet cakram ini adalah digunakan untuk mengangkat berbagai mobil tua yang ada di tempat rongsokan mobil.

Ilustrasi magnet cakram, Sumber: sea.banggood.com

Ilustrasi magnet cakram, Sumber: sea.banggood.com

Kegunaan Magnet Bar/Batang

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, magnet bar merupakan salah satu magnet yang sering digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Bentuk dari magnet batang atau magnet bar ini menyerupai balok atau kubus yang berukuran kecil.

Kekuatan dari magnet batang ini difokuskan pada bagian kutub, sehingga tidak terlalu kuat di bagian sisinya. Oleh sebab itu, secara umum magnet batang ini cukup lemah. Hal itu disebabkan karena bagian kutubnya memiliki luas yang paling kecil.

Meskipun begitu, penggunaan magnet batang ini tetap dibutuhkan untuk berbagai hal. Magnet batang biasanya sering digunakan untuk kunci pintu di lemari kaca maupun kayu. Selain itu magnet ini juga dimanfaatkan sebagai penutup berbagai benda lainnya. Misalnya saja seperti kotak pensil dan juga kotak hadiah atau kado.

Tidak berhenti disitu saja, magnet batang juga sering dijumpai menempel di tempat tertentu. Jika di bagian pintu kulkas Anda banyak terdapat tempelan, maka Anda sudah menggunakan magnet batang di kehidupan sehari-hari. Yaps, tempelan kulkas yang identik dengan oleh-oleh ini terbuat dari magnet batang.

Selain dimanfaatkan untuk kunci pintu di lemari kaca dan kayu, magnet batang juga dimanfaatkan untuk industri makanan dan minuman. Ketika digunakan di industri makanan dan minuman, fungsi magnetic bar ini adalah untuk menangkap kontaminan metal yang ada pada line produksi.

Produsen Magnet Bar

Magnet bar merupakan salah satu magnet yang sering digunakan untuk banyak hal. Jadi tidak heran jika Anda membutuhkan magnet batang untuk memproduksi kebutuhan Anda. Misalnya saja bagi Anda yang berada di industri makanan dan minuman. Tentu saja Anda membutuhkan magnet yang satu ini untuk menangkap kontaminan metal.

Kami dari CV. Gauss Magnet Indonesia (GMI) siap melayani berbagai kebutuhan Anda, terutama bagi Anda yang membutuhkan magnet bar ini. Perlu Anda ketahui bahwa CV. Gauss Magnet Indonesia merupakan salah satu pabrik magnet yang memproduksi berbagai magnet yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Contoh produk magnet bar dari Gauss Magnet Indonesia, Sumber: magnettrap.id

Contoh produk magnet bar dari Gauss Magnet Indonesia, Sumber: magnettrap.id

Beberapa produk magnet kami diantaranya meliputi magnet bar, magnet trap, magnet separator, dan lain sebagainya. Untuk magnet bar, kami menyediakan produk yang bisa custom sesuai dengan yang Anda butuhkan. Untuk spesifikasi dari magnet bar yang kami produksi meliputi:

  • Diameternya 25 mm.
  • Panjangnya 100 mm, 150 mm, 200 mm, 250 mm, 300 mm, 400 mm, dan 500 mm.
  • Kekuatan magnetnya 8.000 hingga 13.000 Gauss.

Silahkan hubungi kami untuk informasi pemesanannya. Jika Anda ingin datang ke kantor kami juga bisa. Langsung saja datang ke Apartemen Cibubur Village Ruko KA 01-17, Jl. Radar Auri No. 1 Kel. Cibubur, Kec. Ciracas, Jakarta Timur.

Pentingnya penggunaan magnet untuk industri makanan dan minuman, Sumber: ekonomi.kompas.com

Apakah Anda sudah pernah mendengar tentang magnet trap? Magnet trap adalah sebuah alat yang digunakan untuk menangkap (trap) pengotor besi serta logam yang ditarik magnet dari berbagai bahan produksi seperti cair maupun powder atau bubuk.

Biasanya magnet yang satu ini digunakan untuk industri makanan, minuman, farmasi, dan lain sebagainya. Fungsi magnet trap yakni untuk menangkap berbagai produk yang mengandung besi dan logam. Misalnya saja seperti potongan kawat, baut, paper clips, paku, mur, dan berbagai kandungan lainnya. 

Itulah sebabnya penggunaan magnet trap tersebut sangat penting untuk menyaring berbagai bahan yang akan diproduksi. Mencegah terjadinya kontaminasi logam di dalam bahan makanan, baik itu powder maupun cair adalah hal paling penting untuk menjaga kualitas hasil produksi.

Magnet trap berguna untuk menangkap kandungan logam dari bahan produksi, Sumber: antaranews.com

Magnet trap berguna untuk menangkap kandungan logam dari bahan produksi, Sumber: antaranews.com

Cara Kerja Magnet Trap

Untuk cara kerja dari magnetic trap ini cukup sederhana. Kita ambil contoh untuk industri santan bubuk dan cair. Jika santan yang berupa cair maupun bubuk melewati magnetic trap, maka magnet akan menarik berbagai macam logam atau besi yang ada di santan tersebut. Sehingga santan cair maupun bubuk menjadi bersih.

Jadi tidak heran jika alat yang satu ini digunakan untuk industri makanan, minuman, farmasi, dan lain sebagainya. Kemampuan untuk menangkap kandungan besi atau logam membuatnya menjadi alat yang sangat penting. Sebagai contohnya adalah produk santan yang telah dijelaskan sebelumnya.

Magnetic trap ini digunakan untuk mencegah santan bubuk maupun cair terkontaminasi logam maupun besi. Jadi kualitas dari produk santan tetap baik, karena  terbebas dari kontaminan biologis, kimiawi, dan fisik. 

Jenis Magnet

Ada berbagai tipe dan jenis magnet yang diproduksi oleh pabrik magnet industri. Magnet-magnet tersebut tentu saja memiliki peran dan kegunaannya masing-masing. Terdapat 2 jenis magnet yang perlu Anda ketahui, yakni sebagai berikut ini.

1. Electromagnetic

Jenis magnet pertama adalah elektromagnet. Elektromagnet adalah jenis magnet yang medan magnetnya dihasilkan oleh arus listrik. Secara umum, elektromagnet terdiri dari kawat yang dililit menjadi kumparan. Arus yang mengalir lewat kawat dapat menciptakan medan magnet yang terkonsentrasi dalam lubang, yakni pusat kumparan.

Dengan menggunakan kumparan kawat dan arus searah, bisa memberikan medan magnet. Medan magnet tersebut kemudian dimanfaatkan untuk memisahkan bahan besi dari produk non besi. Jika dibandingkan dengan magnet permanen, elektromagnet ini memiliki keuntungan utama. 

Keuntungan dari elektromagnet tersebut yakni medan magnet yang dihasilkan dapat dengan cepat diubah melalui pengendalian jumlah arus listrik di dalam lilitannya.

Contoh magnet trap powder, Sumber: magnettrap.id

Contoh magnet trap powder, Sumber: magnettrap.id

2. Permanent Magnet

Jenis magnet selanjutnya adalah permanent magnet atau magnet permanen. Istilah magnet permanen ini berasal dari kemampuannya untuk menahan muatan magnet yang diinduksi setelah dihapus dari perangkat magnetisasi. 

Jenis magnet yang satu ini memiliki gaya koersif yang cukup tinggi. Karena gaya koersif tinggi, membuatnya dapat menjaga medan magnet secara stabil. Magnet permanen tidak membutuhkan daya listrik. 

Jika dijaga dan dirawat dengan tepat, magnet permanen ini bisa awet dan bertahan lama. Bahkan dapat bertahan seumur hidup hanya dengan kehilangan sedikit kekuatan medannya.

Bahaya Makanan Terkontaminasi Logam

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa magnetic trap berfungsi untuk menangkap kandungan besi atau logam yang ada di dalam bahan produk. Adanya magnetic trap ini akan sangat membantu menghindari besi atau logam masuk ke dalam tubuh manusia.

Jadi penggunaannya dalam industri makanan, minuman, dan lain sebagainya sangat dibutuhkan. Perlu Anda ketahui bahwa Selama proses produksi, partikel-partikel logam dapat dengan mudah masuk ke berbagai produk makanan. Misalnya saja seperti makanan bayi, jus buah, sayuran beku atau kalengan, tepung, saus, biji-bijian, dll.

Untuk menghilangkan partikel logam bisa dilakukan dengan menggunakan magnetic trap yang berperan sebagai separator logam terhadap bahan makanan. Dengan menggunakan magnetic trap tersebut dapat mencegah gangguan produksi dari klaim kerusakan kualitas dan juga penarikan produk.

Lalu apa saja dampak atau bahaya yang bisa dihasilkan jika produk makanan atau minuman ada kandungan logamnya? 

Logam berat dengan konsentrasi tinggi yang ada di dalam makanan, jika masuk ke dalam organ tubuh manusia dapat menyebabkan berbagai masalah. Kandungan logam tersebut bisa berubah menjadi racun yang dapat merusak keseluruhan organ tubuh secara cepat.

Makanan yang terkontaminasi logam dapat menimbulkan bahaya, Sumber: popmama.com

Makanan yang terkontaminasi logam dapat menimbulkan bahaya, Sumber: popmama.com

Hal tersebut juga termasuk kasus keracunan yang nantinya secara cepat akan menimbulkan rusaknya jaringan penglihatan, pendengaran, hingga ginjal. Selain itu juga dapat merusak bagian hati, lambung, sel darah, menghancurkan susunan saraf pusat, hingga paling puncaknya adalah kematian.

Jadi penggunaan magnetic trap memang sangat penting untuk mencegah masuknya kandungan logam ke dalam tubuh. Dengan adanya magnet trap, para produsen bisa meminimalisir kandungan logam yang tercampur di bahan produknya.

Itulah tadi pembahasan seputar magnet trap yang penting bagi industri makanan dan minuman. Jika tidak ada alat magnet ini makanan yang dikonsumsi akan terkontaminasi dengan logam. Apakah Anda bisa membayangkannya?

Oleh sebab itu, sebagai produsen yang bergerak di bidang makanan maupun minuman sudah seharusnya menjaga keamanan produknya. Ada berbagai produk magnet trap yang diproduksi oleh CV. Gauss Magnet Indonesia. Anda bisa memilih jenis magnet yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Beberapa diantaranya meliputi:

  • Magnet Trap 2 Layer,
  • Magnet Trap Powder,
  • Magnet Trap Sanitary,
  • Liquid untuk Yogurt,
  • dan lain sebagainya.

Anda bisa memesan berbagai peralatan magnet yang Anda butuhkan tersebut sesuai dengan usaha yang Anda jalankan. Misalnya saja untuk industri makanan, minuman, farmasi, dan lain-lain. Segera hubungi CV. Gauss Magnet Indonesia dan dapatkan kebutuhan Anda.

Cara membuat magnet permanen. Sumber: google.com

Di dalam kehidupan sehari-hari tentunya Anda sering menemukan benda yang mengandung unsur magnet di dalamnya. Misalnya seperti hiasan yang menempel di pintu lemari es, loudspeaker, dan masih banyak lagi. Namun tahukah Anda bahwa magnet yang biasa menempel di pintu lemari es termasuk jenis magnet permanen?

Magnet atau besi sembrani sendiri dikenal sebagai suatu benda yang dapat mempengaruhi objek-objek tertentu yang berada di sekitarnya. Jenis magnet sendiri terbagi menjadi dua, yaitu magnet yang berasal dari alam dan magnet buatan. Yang dimaksud dengan magnet alam adalah magnet yang terbentuk tanpa adanya campur tangan manusia.

Magnet sebagai hiasan pintu lemari es. Sumber: google.com

Magnet sebagai hiasan pintu lemari es. Sumber: google.com

Lain halnya dengan magnet buatan yang mana jenis magnet ini dibuat manusia dengan mempergunakan benda-benda yang mengandung unsur magnetik di dalamnya. Magnet buatan juga terbagi dalam dua jenis, yaitu yang bersifat tetap dan yang sifatnya sementara.

Definisi Magnet Permanen

Jika dilihat dari definisinya, magnet permanen adalah salah satu jenis magnet yang memiliki sifat kemagnetan yang bersifat tetap meskipun proses dalam pembuatannya telah dihentikan. Pada umumnya, magnet permanen terbuat dari bahan feromagnetik yang biasanya ada pada besi, kobalt, nikel, dan baja.

Sifat kemagnetan ini akan tetap ada kecuali jika terkena gangguan dari luar yang cukup besar, misalnya pemanasan dengan suhu yang tinggi atau terkena pemukulan yang cukup keras. Dengan kata lain, magnet permanen tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk menghasilkan daya magnet.

Apabila dibedakan menurut bentuknya, yakni sebagai berikut:

– Magnet Neodymium, jenis magnet ini terbuat dari campuran logam neodymium.
– Magnet Samarium-Cobalt, ini adalah salah satu dari jenis magnet bumi yang cukup langka. Magnet permanen ini dibuat dari perpaduan samarium dan kobalt.
– Alnico Magnet, merupakan magnet yang mengandung perpaduan antara alumunium, nikel, dan kobalt. Jenis magnet ini biasanya ditemukan pada alat-alat motor, misalnya seperti kipas angin, speaker dan mesin motor.

Perbedaan Magnet Permanen dan Magnet Sementara

Jika sebelumnya telah dijelaskan bahwa ada dua sifat pada magnet, yakni magnet permanen dan sementara. Maka perbedaan yang paling jelas antara keduanya ialah magnet permanen mampu mempertahankan kekuatan magnetnya dalam jangka waktu yang lama.

Sedangkan pada magnet sementara memiliki perbedaan yaitu magnet ini dapat bekerja apabila ditempatkan dalam medan magnet. Material magnet akan terus berlangsung selama medan magnet eksternal tetap diaktifkan, dan akan menghilang saat medan magnet eksternalnya menghilang. Bahan magnetik sementara terbuat dari paramagnet dan ferromagnet lembut.

Perbedaan-perbedaan yang ada antara keduanya yaitu sebagai berikut:

1.Bisa difungsikan dengan cara menempatkannya dalam medan magnet, dan dapat tetap berfungsi serta tidak kehilangan magnetisasinya meski tanpa medan magnet eksternal. Sedangkan magnet sementara memerlukan medan magnet eksternal, sehingga jika dimatikan maka magnet akan kehilangan magnetisasinya
2. Bahan magnet permanen dinamakan bahan feromagnetik keras. Sedangkan untuk bahan magnetik sementara ialah bahan feromagnetik lembut.

Cara Membuat Magnet Permanen

Cara membuat magnet permanen. Sumber: google.com

Cara membuat magnet permanen. Sumber: google.com

Terdapat dua jenis bahan yang dapat dipergunakan untuk membuat magnet permanen. Yang pertama adalah dengan pasir besi (ferrite) dan yang kedua dengan tanah jarang. Pasir besi sendiri biasanya banyak ditemukan di kawasan pantai dan sungai Provinsi Aceh. Sedangkan untuk tanah jarang, Anda dapat menemuinya di kawasan Pulau Jawa bagian selatan. Tidak hanya di kedua tempat itu saja, kedua bahan tersebut juga dapat diperoleh dari limbah-limbah industri baja dan timah.

1. Cara Membuat Magnet Dengan Pasir Besi

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mencampurkan pasir besi dengan barium, kemudian dibakar dengan suhu 1.050° C. Setelah itu, campuran material tadi bisa dicetak menggunakan mesin hidraulik press dengan tekanan sebesar 9 ton.

Langkah selanjutnya adalah membakar cetakan material kembali dengan temperatur 1.050° C. Pengulangan proses ini bertujuan menghilangkan ruang-ruang kosong pada material. Langkah terakhir, material kemudian dimagnetisasi dengan menggunakan elektromagnet dengan arus tertentu untuk mengisis material dengan medan magnet.

2. Cara Membuat Magnet Dengan Tanah Jarang

Untuk membuat magnet permanen menggunakan bahan tanah jarang langkahnya adalah dengan mencampurkan serbuk tanah jarang dengan besi dan boron menggunakan silicon rubber. Langkah selanjutnya, campuran tersebut dikeraskan dengan cara memanaskannya di dalam oven dengan temperatur 120° C. Langkah terakhir masuk dalam tahap magnetisasi.

Contoh Magnet Permanen Yang Ada Di Sekitar

Untuk mengidentifikasinya cukuplah mudah, sebab banyak benda-benda yang mengandung unsur magnet yang digunakan sehari-hari. Contohnya seperti pintu lemari es yang biasanya digunakan untuk menempelkan magnet yang berbentuk hiasan pintu.

Selain itu, pintu lemari es juga mengandung unsur magnet permanen di dalamnya. Contoh lainnya bisa ditemukan di loudspeaker (pengeras suara), alat ukur listrik, pita kaset, dan disket.

Alat ukur listrik. Sumber: google.com

Alat ukur listrik. Sumber: google.com

Dari beberapa contoh magnet permanen di atas dapat diambil kesimpulan bahwa magnet memiliki banyak fungsi yang dapat membantu kegiatan sehari-hari. Tidak hanya itu, penggunaan magnet juga sangat dibutuhkan pada industri-industri di bidang makanan, minuman, hingga farmasi. Sehingga pembuatan produk yang mengandung magnet juga tidak bisa dipercayakan kepada sembarang orang.

Alangkah baiknya jika Anda mencari pabrik magnet dengan sudah memiliki pengalaman dalam menangani berbagai macam produk magnet. Salah satu pabrik yang bisa Anda percayakan adalah CV Gauss Magnet Indonesia. Selain memiliki kualitas yang baik, customer juga dapat memesan produk sesuai dengan kebutuhan (custom). Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut.