Alat pengukuran medan magnet sekarang ini banyak ditemui antara lain, gauss meter, magnetometer, gradiometer, tesla meter dan lain lain, yang digunakan antara lain untuk mendeteksi medan magnet bumi, elektromagnet, bahkan untuk mendeteksi material magnetik dalam barang paket, archeologi, geo keramik ataupun pendataan lingkungan dan lainnya.
Tesla meter adalah portable instrumen yang menggunakan bagian probe untuk mengukur kerapatan fluks magnetik menggunakan masa gauss, tesla atau ampere (meter). Alat satu ini mampu mengukur medan statis (dc) dan medan bolak balik (ac) dan pada prakteknya sering digunakan untuk mengukur medan magnet pada kumparan peralatan elektronik seperti kipas dan pompa air.
Tesla merupakan satuan internasional dari intensitas magnet, pada konferensi CGPM atau conférence générale des poids et mesures pada tahun 1960 di Paris yang diberi nama tesla untuk menghormati penemunya yakni Nikola Tesla. Seorang ahli listrik yang memberikan kontribusi penting pada bidang keelektromagnetan.
Pengukuran kuat medan magnet pada kumparan menggunakan sensor tesla merupakan sebuah inovasi dalam bidang pengukuran. Fenomena kemagnetan terjadi karena adanya gaya antara muatan listrik yang bergerak. Akibat elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti atom yang kemudian memperlihatkan efek kemagnetan.
Aplikasi Tesla Meter dalam Kehidupan
- Sortir atau melakukan pemeriksaan masuk pada magnet permanen, khususnya magnet multi kutub.
- Speaker audio pengujian medan magnet, motor listrik armatures dan stator, tumpukan translator laminasi, memotong core toroidal, kumparan dan solenoida.
- Menentukan lokasi medan magnet di sekitar peralatan diagnostik medis.
- Menentukan sumber interferensi elektromagnetik.
- Menemukan kekurangan dalam sambungan las.
- Pemeriksaan bahan besi.
- Pemetaan lapangan 3 dimensi.
- Pemeriksaan magnetik pada perekaman.
Tesla meter paling umum didasarkan pada prinsip induksi dan terdiri dari sebuah kumparan induktansi dan alat ukur listrik. Ketika perubahan terjadi dalam hubungan fluks magnetik antara kumparan induktansi dan medan magnet yang induksinya akan ditentukan oleh gaya gerak listrik yang diukur oleh instrumen yang dihasilkan dalam kumparan.
Dalam medan magnet, hubungan konstan perubahan fluks sebagai akibat dari perpindahan linear, rotasi atau getaran dari kumparan induktansi. Dalam medan magnet variabel perubahan hubungan fluks hasil dari perubahan dalam besar dan arah bidang. Selain tesla meter induksi, tesla meter jenis ferroprobe dan tesla meter generator hall juga sering digunakan.
Alat ini digunakan untuk mengukur komponen horizontal dan vertikal dari bidang intensitas vektor misalnya geomagnetik, dalam pemetaan magnetik dan prospeksi geologi. Mereka juga dimanfaatkan dalam penelitian pada daya tarik, terutama untuk mengukur medan magnet dari planet-planet di tata surya dan medium antarplanet.
Cara Kerja Tesla Meter
Sensor pada pengukur tesla pada dasarnya adalah probe hall dan itu akan menjadi bagian yang sangat penting dari tesla meter. Pada daerah yang datar, adalah bagian terbaik untuk melakukan pengukuran medan magnet transversal atau mungkin biaxial yang mengukur medan secara paralel dengan menggunakan probe seperti yang ada pada solenoida.
Probe bisa saja mengalami kerapuhan terutama ketika probe dirancang untuk melakukan pengukuran pada daerah lading yang kecil, mereka sering di benteng dengan kuningan untuk melindungi mereka dari lingkungan yang sangat keras. Meter akan mengirimkan arus uji melalui probe serta efek hall akan menghasilkan tegangan yang dicatat pada meter.
Di lapangan, sangat jarang sekali ada medan listrik yang statis, hal tersebut disebabkan oleh tegangan yang berfluktuasi. Meter biasanya mempunyai fitur yang dapat membekukan proses pembacaan pada nilai tertentu, menangkap dan menyimpan hasil pembacaan, dan hanya akan melakukan perekaman pada tegangan dengan ketinggian tertentu dan yang dapat dilakukan pendeteksian.
Bagian Bagian Tesla Meter dan Fungsinya
- Socket outlet with 5 pins berfungsi sebagai alat penghubung antara efek hall atau probe ke alat yang hendak diukur.
- LCD display berfungsi untuk menampilkan hasil berupa kekuatan medan yang terukur.
- Peak Max/Min Hold berfungsi untuk menampilkan dan menahan batas nilai maksimum.
- AC/DC Mode berfungsi untuk memilih pengukuran medan magnet yang akan dilakukan apakah AC ataukah DC.
- Power Switch berfungsi sebagai tombol untuk menghidupkan dan mematikan alat tesla meter.
- Unit Select berfungsi untuk memilih satuan pada pengukuran.
- Zero atau Peak Reset berfungsi mereset nilai pengukuran.
- Measuring Range berfungsi untuk memilih range pada pengukuran.
Cara Menggunakan Tesla Meter
- Hubungkan efek hall atau probe pada alat ukur.
- Menghidupkan alat ukur dengan menekan tombol power.
- Memilih range pengukuran dengan menekan tombol 8.
- Memilih mode AC/DC dengan menekan tombol (4).
- Memilih satuan dengan menekan tombol (6).
- Mengatur ulang tesla meter dan pastikan sensor hall jauh dari tesla meter.
- Selanjutnya memilih peak hold.
- Lepaskan tabung pelindung pada sensor efek hall atau probe.
- Terakhir baca nilai dan kutub yang tertera pada layar.
Cara Memelihara Tesla Meter
- Jika mengukur besaran listrik yang tidak diketahui maka pengukuran dimulai dari jangkauan yang terbesar.
- Tidak menempatkan di tengah terik matahari
- Tidak menempatkannya pada tempat yang bergetar
- Jangan dicuci dengan cairan pelarut.
Beli Tesla Meter di Gauss Magnet Indonesia
Memang ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari alat pengukur ini. Untuk itu, jika Anda ingin memiliki alat ukur satu ini bisa menghubungi langsung pihak kami. Kami merupakan satu di antara pabrik magnet sebagai produsen sekaligus distributor magnet trap yang ada di indonesia yang menawarkan alat, termasuk tesla meter dalam berbagai ukuran dan bentuk dan bisa didapatkan secara custom. Untuk lebih jelasnya, yuk cek di laman website kami!
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!