Apakah Anda sudah pernah mendengar tentang magnet trap? Magnet trap adalah sebuah alat yang digunakan untuk menangkap (trap) pengotor besi serta logam yang ditarik magnet dari berbagai bahan produksi seperti cair maupun powder atau bubuk.
Biasanya magnet yang satu ini digunakan untuk industri makanan, minuman, farmasi, dan lain sebagainya. Fungsi magnet trap yakni untuk menangkap berbagai produk yang mengandung besi dan logam. Misalnya saja seperti potongan kawat, baut, paper clips, paku, mur, dan berbagai kandungan lainnya.
Itulah sebabnya penggunaan magnet trap tersebut sangat penting untuk menyaring berbagai bahan yang akan diproduksi. Mencegah terjadinya kontaminasi logam di dalam bahan makanan, baik itu powder maupun cair adalah hal paling penting untuk menjaga kualitas hasil produksi.
Cara Kerja Magnet Trap
Untuk cara kerja dari magnetic trap ini cukup sederhana. Kita ambil contoh untuk industri santan bubuk dan cair. Jika santan yang berupa cair maupun bubuk melewati magnetic trap, maka magnet akan menarik berbagai macam logam atau besi yang ada di santan tersebut. Sehingga santan cair maupun bubuk menjadi bersih.
Jadi tidak heran jika alat yang satu ini digunakan untuk industri makanan, minuman, farmasi, dan lain sebagainya. Kemampuan untuk menangkap kandungan besi atau logam membuatnya menjadi alat yang sangat penting. Sebagai contohnya adalah produk santan yang telah dijelaskan sebelumnya.
Magnetic trap ini digunakan untuk mencegah santan bubuk maupun cair terkontaminasi logam maupun besi. Jadi kualitas dari produk santan tetap baik, karena terbebas dari kontaminan biologis, kimiawi, dan fisik.
Jenis Magnet
Ada berbagai tipe dan jenis magnet yang diproduksi oleh pabrik magnet industri. Magnet-magnet tersebut tentu saja memiliki peran dan kegunaannya masing-masing. Terdapat 2 jenis magnet yang perlu Anda ketahui, yakni sebagai berikut ini.
1. Electromagnetic
Jenis magnet pertama adalah elektromagnet. Elektromagnet adalah jenis magnet yang medan magnetnya dihasilkan oleh arus listrik. Secara umum, elektromagnet terdiri dari kawat yang dililit menjadi kumparan. Arus yang mengalir lewat kawat dapat menciptakan medan magnet yang terkonsentrasi dalam lubang, yakni pusat kumparan.
Dengan menggunakan kumparan kawat dan arus searah, bisa memberikan medan magnet. Medan magnet tersebut kemudian dimanfaatkan untuk memisahkan bahan besi dari produk non besi. Jika dibandingkan dengan magnet permanen, elektromagnet ini memiliki keuntungan utama.
Keuntungan dari elektromagnet tersebut yakni medan magnet yang dihasilkan dapat dengan cepat diubah melalui pengendalian jumlah arus listrik di dalam lilitannya.
2. Permanent Magnet
Jenis magnet selanjutnya adalah permanent magnet atau magnet permanen. Istilah magnet permanen ini berasal dari kemampuannya untuk menahan muatan magnet yang diinduksi setelah dihapus dari perangkat magnetisasi.
Jenis magnet yang satu ini memiliki gaya koersif yang cukup tinggi. Karena gaya koersif tinggi, membuatnya dapat menjaga medan magnet secara stabil. Magnet permanen tidak membutuhkan daya listrik.
Jika dijaga dan dirawat dengan tepat, magnet permanen ini bisa awet dan bertahan lama. Bahkan dapat bertahan seumur hidup hanya dengan kehilangan sedikit kekuatan medannya.
Bahaya Makanan Terkontaminasi Logam
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa magnetic trap berfungsi untuk menangkap kandungan besi atau logam yang ada di dalam bahan produk. Adanya magnetic trap ini akan sangat membantu menghindari besi atau logam masuk ke dalam tubuh manusia.
Jadi penggunaannya dalam industri makanan, minuman, dan lain sebagainya sangat dibutuhkan. Perlu Anda ketahui bahwa Selama proses produksi, partikel-partikel logam dapat dengan mudah masuk ke berbagai produk makanan. Misalnya saja seperti makanan bayi, jus buah, sayuran beku atau kalengan, tepung, saus, biji-bijian, dll.
Untuk menghilangkan partikel logam bisa dilakukan dengan menggunakan magnetic trap yang berperan sebagai separator logam terhadap bahan makanan. Dengan menggunakan magnetic trap tersebut dapat mencegah gangguan produksi dari klaim kerusakan kualitas dan juga penarikan produk.
Lalu apa saja dampak atau bahaya yang bisa dihasilkan jika produk makanan atau minuman ada kandungan logamnya?
Logam berat dengan konsentrasi tinggi yang ada di dalam makanan, jika masuk ke dalam organ tubuh manusia dapat menyebabkan berbagai masalah. Kandungan logam tersebut bisa berubah menjadi racun yang dapat merusak keseluruhan organ tubuh secara cepat.
Hal tersebut juga termasuk kasus keracunan yang nantinya secara cepat akan menimbulkan rusaknya jaringan penglihatan, pendengaran, hingga ginjal. Selain itu juga dapat merusak bagian hati, lambung, sel darah, menghancurkan susunan saraf pusat, hingga paling puncaknya adalah kematian.
Jadi penggunaan magnetic trap memang sangat penting untuk mencegah masuknya kandungan logam ke dalam tubuh. Dengan adanya magnet trap, para produsen bisa meminimalisir kandungan logam yang tercampur di bahan produknya.
Itulah tadi pembahasan seputar magnet trap yang penting bagi industri makanan dan minuman. Jika tidak ada alat magnet ini makanan yang dikonsumsi akan terkontaminasi dengan logam. Apakah Anda bisa membayangkannya?
Oleh sebab itu, sebagai produsen yang bergerak di bidang makanan maupun minuman sudah seharusnya menjaga keamanan produknya. Ada berbagai produk magnet trap yang diproduksi oleh CV. Gauss Magnet Indonesia. Anda bisa memilih jenis magnet yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Beberapa diantaranya meliputi:
- Magnet Trap 2 Layer,
- Magnet Trap Powder,
- Magnet Trap Sanitary,
- Liquid untuk Yogurt,
- dan lain sebagainya.
Anda bisa memesan berbagai peralatan magnet yang Anda butuhkan tersebut sesuai dengan usaha yang Anda jalankan. Misalnya saja untuk industri makanan, minuman, farmasi, dan lain-lain. Segera hubungi CV. Gauss Magnet Indonesia dan dapatkan kebutuhan Anda.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!