Kegiatan dalam melakukan penelitian terutama yang berhubungan dengan bahan kimia tentunya akan dilakukan di laboratorium. Untuk mendukung dalam melakukan penelitian biasanya peneliti akan menggunakan berbagai alat penunjang. Salah satu diantaranya seperti magnetik stirrer.

Bagi Anda yang jarang melakukan penelitian di laboratorium tentunya masih sangat asing terhadap alat yang satu ini. Namun, jika Anda yang sering melakukan kegiatan penelitian terhadap suatu bahan yang berhubungan dengan cairan kimia pastinya akan sangat membutuhkan alat ini.

Agar Anda tidak semakin bingung atau bertanya-tanya tentang alat penunjang laboratorium yaitu, magnetik stirrer. Langsung saja simak berbagai penjelasan dan ulasannya berikut ini. 

Apa Itu Magnetik Stirrer?

Magnetic stirrer dual control, sumber yaoota.com

Magnetic stirrer dual control, sumber: yaoota.com

Magnetik stirrer adalah alat penunjang laboratorium yang memiliki fungsi sebagai pengaduk yang menggunakan medan magnet untuk menggerakkan stir bars (batang pengaduk). Hampir sama dengan magnet levitation yang juga memanfaatkan medan magnet. Nama lain dari alat ini juga biasa dikenal dengan sebutan Hot Plate Stirrer dan Stirrer Bar.

Alat pengaduk magnetik stirrer biasa juga dikatakan sebagai mixer magnetic. Dikatakan demikian karena alat laboratorium satu ini memiliki fungsi untuk mengaduk larutan hingga menjadi homogen.

Selain itu, alat ini juga sering dipadukan dengan hot plate yang digunakan sebagai pengatur suhu cairan pada saat proses pengadukan dan pemanasan. Semuanya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dalam melakukan penelitian. 

Kegunaan Magnetik Stirrer

Kegunaan magnetik stirrer adalah membantu para peneliti untuk dapat mencapai target penelitian yang dikehendaki. Sehingga memerlukan pengadukan dan pemanasan secara konstan untuk mendapatkan larutan yang sesuai dengan tujuan dari penelitian.

Dengan menggunakan alat ini peneliti akan lebih mudah dalam melakukan pengadukan dan pemanasan cairan dengan konstan. Karena peneliti hanya perlu melakukan setting kecepatan dan suhu panas yang sesuai kebutuhan dalam penelitian.

Inilah kelebihan dari penggunaannya yang merupakan alat laboratorium yang sangat efektif dalam penggunaannya. Selain itu, alat ini juga memiliki kaitan dengan penggunaan magnet di bidang kesehatan. Karena sering juga digunakan untuk melakukan penelitian terhadap nutrisi. 

Prinsip Kerja Magnetik Stirrer

Dalam prinsip kerjanya magnetik stirrer memanfaatkan sebuah medan magnet atau elektromagnetik stasioner yang menjadi motor dalam menggerakkan sebuah bars yang berfungsi untuk mengaduk cairan larutan.

Untuk menjalankan fungsinya alat ini membutuhkan energi listrik agar dapat membangkitkan medan magnet dan dapat menghasilkan energi panas. Medan magnet digunakan untuk menggerakkan bars dan energi listrik yang diubah menjadi energi panas digunakan untuk memanaskan cairan larutan.

Jika dilihat prinsip kerjanya cukuplah sederhana karena hanya memanfaatkan energi listrik, energi panas, dan medan magnet. Digunakan untuk meramu segala macam bahan nutrisi dengan melibatkan pengaduk dan pemanas.

Sedangkan untuk kecepatan dari pengadukan dan energi panas yang konstan saat sedang melakukan homogenisasi cairan larutan adalah dengan cara di setting. Terdapat beberapa tombol knob dan juga display kecil untuk mengatur kecepatan pengadukan dan panas dari plate alat ini sesuai dengan kebutuhan.

Cara Menggunakan Magnetik Stirrer

Jika Anda baru menggunakan magnetik stirrer untuk melakukan penelitian bahan nutrisi atau cairan kimia dalam bentuk larutan. Berikut ini bisa diikuti cara menggunakan magnetik stirrer.

1. Atur Posisi Magnetik Stirrer di Tempat yang Datar

Posisi penempatan magnetic stirrer yang benar, sumber stock.adobe.com

Posisi penempatan magnetic stirrer yang benar, sumber: stock.adobe.com

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah meletakkan alat ini di tempat yang datar. Biasanya di laboratorium telah terdapat meja atau tempat khusus yang memiliki bidang yang datar untuk melakukan penelitian.

Tujuannya adalah agar pada saat proses pencampuran dan pemanasan cairan larutan dapat tercampur dengan sempurna. Selain itu, juga dapat terhindar dari berbagai resiko salah satunya adalah tumpahnya cairan pada saat proses penelitian sedang berlangsung.  

2. Hubungkan Magnetik Stirrer Dengan Catu Daya

Langkah selanjutnya adalah menghubungkan alat ini pada catu daya (power supply). Hal ini perlu untuk diperhatikan agar dapat berfungsi dan berjalan dengan baik. Hindari menghubungkannya langsung dengan sumber utama energi listrik yang memiliki arus AC untuk tetap menjaga fungsi kerjanya tetap stabil dan terhindar dari kerusakan atau korsleting. 

Karena pada umumnya alat laboratorium yang dibuat menggunakan sistem elektronik pastinya membutuhkan arus DC. Sehingga catu daya pasti telah disediakan di dalam laboratorium. Jadi, Anda sebagai peneliti dapat langsung menggunakannya tanpa harus ribet lagi dalam mempersiapkannya. 

3. Siapkan Alat Pendukung Penelitian 

Dalam melakukan penelitian tentunya Anda akan membutuhkan beberapa alat pendukung lainnya . Salah satu alat yang pasti diperlukan adalah gelas ukur yang digunakan sebagai wadah homogenisasi cairan larutan.

Ukuran dari alat ini bervariasi mulai dari ukuran yang kecil hingga ukuran besar. Penting untuk Anda mengetahui ukurannya yang digunakan agar dapat menyesuaikan dengan gelas ukur yang akan digunakan. Karena gelas ukur yang tidak sesuai atau kurang pas ukurannya juga akan mempengaruhi hasil dari homogenisasi cairan larutan yang diteliti. 

4. Melakukan Setting Magnetik Stirrer 

Proses setting magnetic stirrer, sumber envilife.co.id

Proses setting magnetic stirrer, sumber: envilife.co.id

Pengadukan dan pemanasan cairan yang konstan didapatkan dari proses setting alat magnetik stirrer. Prinsip dasar kerja dari alat ini adalah melakukan pengadukan dan pemanasan secara otomatis. Sehingga peneliti tidak perlu lagi untuk mengaduk secara manual dan menjaga suhu panas pada saat melakukan homogenisasi cairan larutan.

Untuk dapat bekerja secara otomatis hal yang perlu Anda lakukan adalah setting magnetik stirrer. Terdapat beberapa tombol knob yang tersedia dan juga display atau layar kecil untuk mengetahui hasil setting yang dilakukan.

Atur tombol knob pengaduk dan pemanasan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian. Kecepatan pengadukan satuannya dilihat dalam bentuk RPM sedangkan untuk pengaturan suhu biasanya dalam satuan Celcius. Hal ini juga penting untuk Anda perhatikan agar tidak jadi kekeliuran pada saat setting magnetik stirrer.

Itulah alat penunjang laboratorium magnetik stirrer yang pastinya selalu digunakan pada saat penelitian yang berhubungan dengan cairan larutan kimia dan lainnya. Dengan menggunakan alat ini sangatlah membantu para peneliti dalam melakukan penelitian.

Gimana masih tertarik mengetahui lebih jauh tentang magnet dan informasi menarik lainnya? Anda bisa bisa dapatkan atau membaca artikelnya hanya di laman Gauss Magnet Indonesia – Produsen dan Pabrik Magnet Trap dan Separator. 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *