Sebagian orang mungkin mengira bahwa magnet hanya berguna sebagai benda yang digunakan di kompas dan dipergunakan dalam industri manufaktur saja. Namun, sebenarnya magnet juga berguna proses penyembuhan seseorang. Pada kali ini, kami akan menyajikan informasi terkait manfaat magnet di bidang kesehatan.
Pada umumnya, magnet biasa ditemukan pada alat-alat yang digunakan sehari-hari. Misalnya seperti magnet yang terdapat di pintu lemari es, di speaker, hiasan yang menempel di lemari es, dan lain sebagainya. Tapi, tidak hanya itu saja. Magnet ini juga digunakan dan dimanfaatkan dalam bidang kesehatan.
Namun perlu diketahui bahwa penggunaan magnet yang dimaksud disini bukanlah penggunaan secara langsung. Melainkan penggunaan magnet yang dipasangkan pada alat-alat kesehatan yang biasa dipergunakan di rumah sakit.
Alat Kesehatan yang Menggunakan Magnet
Saat ini, setiap benda elektronik di sekitar Anda pasti ada yang mengandung unsur magnet di dalamnya. Entah itu benda yang digunakan di rumah, kantor, ataupun tempat umum lainnya. Begitu juga alat-alat yang dibutuhkan dalam bidang kesehatan yang biasa digunakan di puskesmas maupun rumah sakit.
Di dalam dunia medis, terdapat jenis-jenis alat kesehatan yang menunjang pemeriksaan pasien dan membantu mendeteksi penyakit atau kondisi organ tubuh bagian dalam. Dalam hal ini, magnet memiliki peran tertentu yang membantu proses alat medis tersebut bekerja dengan baik. Dengan kata lain, manfaat magnet di bidang kesehatan khususnya pada alat-alat tertentu bisa dikatakan sebagai sesuatu yang signifikan.
Diantara alat-alat medis tersebut adalah sebagai berikut:
1. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
MRI atau Magnetic Resonance Imaging merupakan alat kesehatan yang menggunakan magnet. Perangkat yang dapat ditemukan di rumah sakit ini berguna untuk membantu dokter dalam menampilkan struktur organ dalam yang kompleks namun tetap akurat. Selain itu, alat ini difungsikan sebagai salah satu penentu langkah pengobatan dan mengevaluasi efektivitas terapi.
Pada proses tes MRI, bagian tubuh pasien yang akan dipindai ditempatkan pada sebuah mesin yang memiliki kekuatan magnet yang sangat kuat. Penggunaan medan magnet pada MRI ini bertujuan untuk menciptakan gambar secara detail dan memungkinkan tampilan yang berbeda ketinggiannya apabila dokter ingin mengetahui bagian-bagian yang lebih rinci.
2. Transcortical Magnetic Stimulation (TMS)
Transcortical Magnetic Stimulation atau yang disingkat dengan TMS adalah alat medis di bidang Neurofisiologi yang dapat digunakan untuk membantu diagnosis gangguan saraf maupun terapi atau pengobatan gangguan saraf, seperti gangguan fungsi saraf pusat dan saraf tepi.
TMS pertama kali dipergunakan pada tahun 1985 oleh Anthony Barker dan sekarang sudah berkembang luas pada sentra neurologi terkemuka di Indonesia. Alat medis ini menggunakan induksi elektromagnetik yang dapat menembus kulit, tulang, serta otot sehingga dapat mencapai target sasaran yang dituju.
3. Alat Ultrasonografi
Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan USG merupakan metode pemeriksaan untuk organ dalam. Alat medis ini biasa digunakan untuk memeriksa kondisi janin pada ibu hamil, mendeteksi penyakit, hingga membantu dokter dalam tindakan beda atau pengambilan sampel jaringan (biopsi).
Adapun kegunaan magnet pada alat ultrasonografi yaitu untuk mendapatkan hasil interaksi antara molekul sel tubuh yang ditampilkan bentuk visual atau gambar yang akan ditampilkan dalam layar perangkat komputer. Sebab, selain frekuensi radio, medan magnet pun dibutuhkan dalam alat ini.
Sifat Magnet yang Berguna Bagi Tubuh
Sebelumnya, kami telah memberikan penjelasan mengenai manfaat magnet yang sangat berguna bagi kehidupan manusia sehari-hari. Namun selain itu, magnet juga memiliki sifat-sifat yang diantaranya berguna bagi tubuh, atau setidaknya dipergunakan dalam alat bantu medis yang secara tidak langsung berguna dalam proses pemeriksaan.
Salah satu sifat magnet yang dimaksud adalah bahwa magnet bersifat dapat menembus benda. Semakin kuat gaya magnet, maka semakin tebal pula benda yang dapat ditembus dan ditariknya. Misalnya, magnet yang digunakan dalam bidang kesehatan yakni alat yang dipergunakan untuk memperlancar peredaran darah.
Dari pemaparan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa magnet tidak hanya berfungsi pada alat-alat elektronik yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga berguna bagi alat kesehatan. Meski begitu, hendaknya penggunaan magnet pada alat kesehatan tidak disalahgunakan, sebab terdapat efek negatif yang dapat timbul jika digunakan tanpa prosedur yang tepat.
Pentingnya Pengukuran Medan Magnet Pada Suatu Alat atau Benda
Pada setiap material atau alat yang memiliki unsur medan magnet di dalamnya, entah itu alat medis ataupun alat elektronik, perlu dilakukan pengecekan terkait ukuran kekuatan dari medan magnet tersebut.
Untuk itulah dibutuhkan sebuah proses pengukuran yang mana bertujuan untuk memberikan verifikasi bahwa magnet yang berada di suatu alat masih memiliki nilai tertentu, sehingga nantinya dapat dikeluarkan sebuah dokumen verifikasi nilai kekuatan magnet.
Untuk melakukan proses tersebut, Anda bisa mempercayai layanan yang ditawarkan oleh CV. Gauss Magnet Indonesia yang mana menyediakan layanan jasa pengukuran magnet trap. Pengukuran magnet yang dilakukan menggunakan Gaussmeter. Alat tersebut dapat mengukur kekuatan medan magnet pada suatu benda atau alat, serta mengetahui arah magnet.
Sebagaimana yang diketahui bahwa banyaknya alat-alat yang memiliki unsur magnet di dalamnya dibutuhkan dalam proses kerja sehari-hari. Entah itu di bidang industri farmasi, minuman dan makanan, pertambangan, dan industri lainnya. Maka dari itu, keberadaan tes pengukuran ini sangatlah diperlukan.
Apabila Anda berminat untuk mendapatkan layanan ini, Anda dapat menghubungi kontak WhatsApp ataupun email yang tertera pada laman website kami. Kami dengan senang hati akan membantu dan memberikan layanan terbaik dan berkualitas dengan harga yang juga kompetitif untuk Anda. Sekian dan terima kasih.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!