Dengan adanya bel listrik kini ketika seseorang datang berkunjung ke rumah kerabat atau teman tidak perlu lagi mengetok atau memanggil. Karena hanya menekan bel listrik maka, penghuni rumah akan segera membuka pintu untuk menyambut tamunya. Bunyi yang dihasilkannya pun tidak lepas dari kegunaan magnet pada bel listrik.
Bel listrik dapat berbunyi atau mengeluarkan suara bukan hanya karena dialiri arus listrik. Melainkan, dipengaruhi oleh medan magnet sehingga dapat menghasilkan bunyi. Inilah manfaat dan kegunaan magnet pada bel yang diaplikasikan dalam menunjang fungsi penggunaannya.
Untuk mengetahui lebih mengenai manfaat dan kegunaan magnet pada bel listrik, Anda bisa menyimak informasi dan ulasannya berikut ini.
Apa Itu Bel Listrik?
Bel listrik adalah peralatan sederhana yang memanfaatkan sifat kemagnetan yang polaritasnya dapat berubah-ubah sesuai dengan frekuensi listrik (arus AC). Polaritas yang berubah-ubah pada bel listrik berpengaruh pada kecil dan besarnya suara pukulan lonceng yang dihasilkan.
Pada umumnya bel listrik menggunakan magnet yang dililit dengan kawat tembaga dengan arah yang berlawanan. Fungsi lilitan yang dibuat pada batang magnet adalah untuk membangkitkan medan elektromagnetik. Sedangkan lilitan kawat yang dibuat berlawanan untuk dapat menghasilkan kutub-kutub magnet yang berlainan pada ujung besi.
Bel listrik memiliki rangkaian yang cukup sederhana sama seperti komponen-komponennya. Berikut ini beberapa komponen utama dari bel listrik yang digunakan secara umum diantaranya:
- Besi U yang dililit dengan kawat tembaga secara berlawanan.
- Interruptor yang memiliki fungsi sebagai pemutus arus aliran listrik dalam rangkaian bel.
- Besi lunak yang diletakkan dekat dengan sebuah pegas baja.
- Lonceng yang berfungsi sebagai sumber bunyi atau penghasil suara pada saat saklar atau tombol ditekan.
Dengan terus berkembangnya zaman yang sejalan dengan inovasi. Membuat bel listrik kini bukan hanya dapat menghasilkan suara lonceng saja. Tetapi, suara bunyi yang dihasilkan dapat divariasikan sesuai kebutuhan dan keinginan dari penggunaannya. Salah satu contohnya seperti ringtone yang memiliki banyak variasi nada.
Kegunaan Magnet Pada Bel Listrik
Kegunaan magnet pada bel listrik adalah untuk memukul lonceng agar dapat menghasilkan bunyi atau suara. Ini juga yang menjadi fungsi pada bel listrik. Sedangkan jenis magnet yang digunakan adalah elektromagnet bukan magnet permanen. Dimana, medan magnet yang dihasilkan hanya akan ada ketika dialiri oleh arus listrik.
Sifat magnet yang dimanfaatkan untuk menarik pegas atau besi lunak yang digunakan untuk memukul lonceng adalah gaya tarik-menarik. Jadi, bunyi pada bel akan berhenti ketika aliran pada magnet diputus melalui saklar.
Posisi dari saklar atau pemutus aliran listrik ada pada bagian tombol. Ketika tombol tersebut ditekan maka aliran listrik akan langsung terhubung ke kumparan. Akibatnya adalah membangkitkan medan magnet yang menarik besi lunak untuk memukul lonceng.
Manfaat Magnet Pada Bel Listrik
Manfaat magnet pada bel listrik adalah dapat membantu kinerja dari bel agar dapat menghasilkan bunyi atau suara. Karena tanpa adanya magnet, bel listrik tidak dapat menghasilkan bunyi yang dimana menjadi sangat penting untuk memberikan notifikasi atau peringatan.
Seperti fungsi pakai dari bel adalah agar dapat memberi notifikasi atau peringatan bahwa ada tamu yang datang bila digunakan di rumah. Atau bisa juga sebagai peringatan akan suatu hal bila bel listrik digunakan pada gedung.
Jadi, manfaat magnet untuk bel listrik memiliki peran yang cukup penting untuk membantu dalam proses kinerja bel menghasilkan bunyi atau suara. Karena gaya tarik-menarik pada magnet membantu dalam menarik besi lunak untuk memukul bel agar dapat menghasilkan bunyi atau suara.
Cara Kerja Magnet Pada Bel Listrik
Cara kerja magnet pada bel listrik cukuplah sederhana diantaranya sebagai berikut:
- Arus listrik didapatkan dari penghubungan yang terjadi ketika saklar yang merupakan tombol dari bel ditekan. Ketika tombol bel ditekan maka, aliran listrik akan langsung menuju interuptor. Setelah itu, arus listrik menuju pegas baja dan ke kumparan pada magnet.
- Ketika kumparan dialiri oleh listrik maka, mengakibatkan besi dengan bentuk U yang berubah jadi magnet.
- Medan magnet yang dihasilkan dari besi U yang dililit dengan kawat tembaga (kumparan) menciptakan gaya tarik-menarik. Akibatnya besi lunak yang diletakkan dekat dengan lonceng menerima gaya tarikan.
- Tertariknya besi lunak beserta pegas baja yang dipasang berdampingan membuat terjadinya interaksi dengan bel. Besi lunak yang tertarik memukul bel atau lonceng sehingga menghasilkan bunyi atau suara.
- Bunyi akan terus terdengar ketika tombol bel atau saklar masih terus ditekan. Karena aliran listrik masih terus dialirkan ke kumparan yang membuat besi lunak tertarik dan memukul bel.
Cara kerja magnet pada bel listrik hampir sama dengan levitation magnet yang dapat berfungsi ketika dialiri oleh arus listrik. Dengan kumparan yang dialiri oleh listrik membuat medan magnet yang dihasilkan memiliki kekuatan yang cukup kuat. Sehingga sifat kemagnetan seperti gaya tarik-menarik akan memiliki pengaruh yang besar.
Itulah penjelasan mengenai manfaat dan kegunaan magnet pada bel listrik. Jadi, pada intinya bel dapat menghasilkan suara atau bunyi disebabkan dari gaya tarik-menarik yang dihasilkan oleh magnet ketika dialiri oleh arus listrik. Sehingga membuat besi lunak memukul bel atau lonceng dan menghasilkan bunyi atau suara.
Gimana masih tertarik mengetahui lebih jauh tentang magnet dan informasi menarik lainnya? Anda bisa bisa dapatkan atau membaca artikelnya hanya di laman Gauss Magnet Indonesia – Produsen Magnet Trap dan Separator.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!