Dengan adanya teknologi yang semakin canggih dan maju efeknya memudahkan kita untuk melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari belajar, bekerja dan lain sebagainya bisa dilakukan hanya dengan menggunakan ponsel atau handphone. Namun penggunaan barang elektronik ini berpotensi menimbulkan dampak radiasi elektromagnetik pada kita. Dampak radiasi elektromagnetik tersebut bisa negatif dan bisa juga bersifat positif.
Gelombang elektromagnetik sendiri adalah energi atau radiasi yang tidak terlihat dan diproduksi oleh benda-benda elektronik seperti headphone bluetooth, ponsel, komputer, wifi dan berbagai benda elektronik lainnya. Namun selain berasal dari benda elektronik radiasi ini juga bisa berasal dari alam seperti sinar matahari.
Umumnya, kita akan menemukan dua jenis gelombang elektromagnetik yakni radiasi elektromagnetik tingkat tinggi (radiasi terionisasi) dan radiasi elektromagnetik tingkat rendah (radiasi non ionisasi). Radiasi terionisasi biasanya ditemukan pada ponsel, microwave dan wifi. Sedangkan radiasi non ionisasi ditemukan pada x ray, sinar UV matahari dan lain-lain.
Apabila seseorang telah mengalami kerusakan sel dan gangguan pada sistem saraf yang disebabkan oleh paparan radiasi elektromagnetik yang berlebihan (negatif), maka akan merasakan beberapa gejala sebagai dampaknya, di antaranya adalah:

Radiasi pada alat eletronik, sumber: google.com
- Kurangnya konsentrasi
- Pusing
- Kelelahan
- Gangguan tidur, termasuk insomnia
- Sensasi sakit atau gatal
- Sakit kepala
- Gangguan pada memori
- Depresi atau mengalami gejala depresi
- Mudah kesal
- Kulit yang terasa terbakar atau menggelitik
- Perubahan pada aktivitas elektrik di otak
- Gelisah dan cemas
- Turunnya nafsu makan dan berat badan
- Mual
Sumber Terjadinya Radiasi Elektromagnetik
Sebagian besar sumber radiasi elektromagnetik berasal dari Matahari dan peralatan elektronik namun ada beberapa sumber lain terjadinya radiasi elektromagnetik. Adapun beberapa hal tersebut adalah:
- Gelombang radio yang dihasilkan oleh elektron pada kawat penghantar yang menimbulkan arus bolak balik pada kawat. Gelombang jenis ini berasal dari handphone dan radio.
- Gelombang mikro yang dihasilkan oleh matahari, tabung diode, magnetron dan sudah ada alat-alat yang dirakit untuk menghasilkan gelombang mikro ini.
- Sinar inframerah yang dihasilkan oleh getaran-getaran elektron pada suatu atom atau bahan yang bisa memancarkan gelombang elektromagnetik. Lebih dari itu, juga dihasilkan oleh sinar matahari, permukaan yang panas dan lampu LED serta remote TV.
- Cahaya tampak yang dihasilkan oleh uraian sinar matahari dan lampu
- Sinar UV yang dihasilkan dari atom dan molekul dalam nyala listrik dan sinar matahari.
- Sinar X yang dihasilkan dari elektron yang ada pada bagian dalam kulit atom dan elektron dengan kecepatan tinggi yang menumbuk logam.
- Sinar gamma yang dihasilkan dari radioaktivitas nuklir atau atom-atom yang tidak stabil dalam reaksi inti yang dapat menyebabkan efek yang serius seperti kanker dan mandul.
Dampak Radiasi Elektromagnetik
Sebagaimana yang telah kami singgung di atas, dampak radiasi elektromagnetik ini tidak selamanya berdampak negatif namun juga bisa berdampak positif dalam kehidupan manusia sehari-hari. Di bawah ini Pabrik Magnet mengulas dampak negatif dan positif dari radiasi tersebut untuk Anda. Yuk disimak!
Dampak Negatif Radiasi Elektromagnetik
Dalam beberapa penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui seberapa besar bahaya atau dampak negatif dari radiasi, khususnya HP bagi kehidupan manusia pada umumnya ditemukan hasil bahwa ada 4 bahaya, yang antara lain adalah:
Potensi Kanker
Radiasi yang bersumber dari barang dan benda elektronik seperti ponsel diyakini memiliki sifat karsinogenik atau memiliki potensi untuk menyebabkan kanker. Hal ini juga pernah diteliti dalam sebuah riset. Namun untuk memastikan hal tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Meskipun demikian akan lebih bijak jika kita berhati-hati dengan penggunaan ponsel yang kita miliki.

Sel kanker akibat radiasi, sumber: google.com
Masalah Kesehatan
Selain potensi kanker radiasi ini juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya, sebagaimana yang ditemukan oleh beberapa ilmuwan bahwa radiasi ini dianggap bisa berefek pada aktivitas otak, pola tidur dan waktu reaksi korbannya. Meskipun skalanya kecil, tentu saja hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama.
Gangguan Elektromagnetik
Selain berefek langsung pada kesehatan tubuh manusia ternyata dampak radiasi elektromagnetik juga bisa berefek pada aspek lain seperti gangguan kinerja dari perangkat medis, yang disebabkan oleh penggunaan ponsel yang terlalu dekat dengan alat medis.
Beberapa alat medis yang rentan adalah seperti alat pacu jantung, implant defibrillator dan alat bantu dengar. Selain itu, gangguan yang sama juga bisa terjadi pada aspek lain seperti gangguan pada sinyal penerbangan pesawat. Inilah alasan kenapa ketika naik pesawat kita sering diminta untuk menonaktifkan ponsel.
Kecelakaan Lalu Lintas
Umumnya kita mengetahui bahwa kecelakaan lalu lintas itu disebabkan oleh kerusakan mesin kendaraan atau human error. Namun siapa sangka bahwa radiasi pada ponsel dan benda elektronik lainnya bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas bahkan risikonya bisa sampai 3-4 kali lipat. Indikasi ini merupakan hasil dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan.
Dampak Positif Radiasi Elektromagnetik
Sebagaimana manfaat magnet yang banyak, radiasi elektromagnetik juga memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Mulai dari dunia kesehatan, teknologi bahkan bermanfaat dalam dunia militer. Yuk simak dampak positif radiasi elektromagnetik berikut ini!
Pemeriksaan Kesehatan
Sejumlah gelombang atau radiasi elektromagnetik biasa dimanfaatkan untuk tujuan diagnosis medis. Seperti sinar X untuk mendapatkan gambar jaringan dan tulang yang sangat membantu dunia kesehatan menemukan tulang yang patah atau jaringan yang rusak dalam tubuh. Selain itu, radiasi ini juga bisa bermanfaat untuk mendeteksi dan menyembuhkan tumor.

Terapi sinar gamma untuk kesehatan, sumber: google.com
Sterilisasi Alat Bedah
Sinar elektromagnetik yang ada pada rentang panjang gelombang 80 hingga 10 nanometer dikenal dengan sinar ultraviolet. Berdasarkan eksperimen, sinar ini mampu membunuh bakteri. Oleh karenanya, radiasi elektromagnetik satu ini sering dimanfaatkan untuk tujuan sterilisasi.
Selain itu, sterilisasi ini juga bisa terjadi pada benda konsumtif seperti air. Saat air terkena sinar UV ini, maka bakteri dan kuman yang ada akan mati dan air akan menjadi aman untuk dikonsumsi. Sinar ini juga sering dimanfaatkan untuk mensterilkan alat bedah dan udara di ruang operasi rumah sakit.
Perangkat Komunikasi
Ada banyak perangkat teknologi yang secara umum memanfaatkan radiasi elektromagnetik. Secara khusus juga dimanfaatkan dalam perangkat komunikasi seperti ponsel, handphone, telegraf, televisi, radio dan lain sebagainya guna mengirim dan menerima informasi.
Peralatan Militer
Selain dunia medis dan teknologi, radiasi elektromagnetik juga bisa dimanfaatkan dalam dunia militer dan pertahanan. Gelombang atau radiasi ini dimanfaatkan dalam membangun berbagai peralatan keselamatan dalam dunia militer seperti kacamata night vision, kamera dan peralatan pendukung militer lainnya.
Untuk Terapi Kanker
Jika radiasi bisa berdampak pada penyakit kronis seperti kanker, maka dengan radiasi elektromagnetik ini pula kanker tersebut bisa disembuhkan dengan model terapi. Salah satu bentuk radiasi adalah sinar gamma. Sinar gamma mempunyai kemampuan untuk membunuh sel-sel hidup.
Dengan kemampuan yang luar biasa ini, radiasi elektromagnetik sinar gamma dimanfaatkan dalam dunia medis sebagai terapi dan alternatif pengobatan kanker. Cara kerjanya cukup sederhana yakni saat sel dan jaringan kanker terkena sinar gamma, maka sel dan jaringan tersebut akan hilang dan kanker pun berangsur sembuh.
Jadi, tidak semua efek radiasi elektromagnetik itu berbahaya ya bagi manusia, namun sebaliknya justru memberikan banyak manfaat juga pada kita. Nah untuk Anda yang ingin mendapatkan informasi seputar dunia magnetik lainnya, bisa mendapatkannya di situs resmi kami, misalnya ulasan menarik tentang prinsip kerja magnet separator dan lain sebagainya.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!