Distributor Magnet Trap di Indonesia

CV Gauss Magnet Indonesia  merupakan distributor Magnet Trap di Indonesia yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun. Kami adalah Distributor yang mempunyai berbagai jenis magnet dengan beragam bentuk dan ukuran dengan kualitas terbaik. Kami juga melayani untuk ukuran custom beragam bentuk dan ukuran magnet.

Untuk produk magnet kami meliputi magnet grade, magnet pulley , magnet sweeper, magnet trap , permamanent magnet separator, conveyor permanent magnet , magnet powder, magnet liquid dan magnet neodymium. Magnet trap berfungsi untuk menarik kontaminan logam atau besi, apalagi jika intensitas magnet atau kekuatan magnet semakin besar. Oleh karena itu alat ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri Anda.

Kehadiran produk magnet dan segala jenisnya dibutuhkan oleh perusahaan maupun individu di berbagai bidang. kebutuhan magnet tersebut biasanya banyak digunakan dibidang industri makanan dan minuman, industri pertambangan, industri farmasi, industri plastik, industri feedmill dan lainnya.

Distributor Magnet Trap Indonesia
Sebagai salah satu produsen atau distributor magnet, CV Gauss Magnet Indonesia merupakan perusahaan secara profesional menyediakan beragam magnet industri berkualitas yang diaplikasikan dengan tepat di industri yang sesuai dengan kebutuhan.

WA : +62 838-7496-8194
Email : salesgmi20@gmail.com

Pasangkan Metal Detector dan Magnet Separator

Pasangkan Magnet Separator dan Metal Detector
Magnet separator digunakan untuk menangkap kontaminan berupa logam yang mengandung Besi. Umumnya magnet separator ditempatkan di proses produksi, seperti ditempatkan pada pemipaan, hopper ataupun mesin produksi. Bentuk magnet separator pun beragam dapat disesuaikan dengan bentuk penempatannya.

Mesin metal detector digunakan untuk mendeteksi adanya kontaminan di dalam produk. kontaminan logam yang dapat di deteksi yaitu besi, stainless dan aluminium. Umumnya metal detector ditempatkan di akhir proses produksi yaitu sesudah proses pengemasan produk, namun tidak sedikit juga metal detector terkadang ditempatkan sebelum proses pengemasan.

Pasangkan Magnet Separator dan Metal Detector
Kedua alat tersebut saling membantu untuk menghilangkan kontaminan logam yang ada pada produk tersebut. Untuk menjaga kualitas produk tersebut sehingga dapat dipasarkan secara luas.

Kami CV Gauss Magnet Indonesia memproduksi segala jenis bentuk magnet separator  dengan ukuran yang anda butuhkan (customize). Kami juga menyediakan mesin metal detector silahkan untuk menghubungi sales kami, untuk mengetahui harga dan spesifikasi alat.

WA : +62 838-7496-8194
Email : salesgmi20@gmail.com

Magnet Separator 11000-13000 Gauss

Magnet Separator 11000-13000 Gauss

Dalam proses produksi, produk harus higienis dan bersih dari kotoran, kotoran yang sering tertinggal  atau menempel di produk adalah kontaminan logam atau serbuk serbuk logam dari proses mesin produksi. Produk yang akan dipasarkan harus higienis dan bersih salah satu solusi untuk menghilangkan kontaminan logam dari produk adalah dengan menggunakan magnet trap atau magnet separator.

Dengan menggunakan magnet trap atau magnet separator maka kotoran kontaminan logam akan tertangkap oleh magnet trap sehingga produk dapat terhindar dari kontaminan logam. Untuk perusahaan yang bergerak di bidang F&B wajib menggunakan alat magnet trap untuk memenuhi syarat HACCP dan magnet trap yang digunakan memiliki kekuatan 11000-13000 gauss.

Magnet Separator 11000-13000 Gauss

Kami CV Gauss Magnet Indonesia menyediakan berbagai kebutuhan magnet separator, kami juga menerima customize sehingga dapat disesuaikan dengan mesin produksi anda. Untuk setiap pembelian magnet separator di kami anda juga akan mendapatkan sertifikat verifikasi magnet

Magnet Untuk Jalur Pemipaan

Magnet Liquid Trap merupakan sebuah magnet yang berfungsi untuk partikel-partikel kontaminan logam yang ada di jalur pemipaan. Magnet liquid sering juga disebut pipeline magnet karena penempatan magnet tersebut berada di jalur pemipaan produksi.

Magnet Untuk Jalur Pemipaan
Magnet liquid umumnya digunakan untuk industri yang memproduksi berupa cairan, seperti air mineral, cat, soda, susu dan cairan lainnya. Pipeline magnet dibuat dengan standar food grade, agar bisa digunakan di industri luas. Kekuatan magnet pipeline berkisar 10.000-12.000 gauss.

Kami CV Gauss Magnet Indonesia memproduksi segala jenis bentuk magnet trap termasuk pipeline magnet jika anda membutuhkan pipeline magnet atau magnet jenis lainnya dengan ukuran yang anda butuhkan (customize) silahkan untuk menghubungi sales kami

WA : +62 838-7496-8194
Email : salesgmi20@gmail.com

Magnet Separator atau Conveyor Metal Detector

Magnet separator merupakan sebuah sensor yang digunakan untuk memisahkan logam dari produk, baik logam yang berbentuk butiran, bubuk ataupun cairan. Magnet separator akan secara otomatis menangkap kontaminan logam yang terdapat pada produk tersebut. Magnet separator umumnya ditempatkan di line proses produksi dan ditempatkan pada mesin proses atau jalur proses produksi. Magnet Separator memiliki banyak bentuk karena magnet separator menyesuaikan penempatan line produksinya.

Magnet Separator atau Metal Detector

Metal detektor merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mendetek logam dalam sebuah produk baik yang sudah dikemas ataupun yang belum di kemas. Conveyor metal detector dapat memberitahukan jika di dalam produk tersebut ada kontaminan logam atau tidak, yaitu dengan cara conveyor metal detector akan mengaktifkan alarm secara otomatis dan menghentikan conveyor untuk berjalan, agar produk tersebut dapat dipisahkan. Conveyor metal detector umumnya ditempatkan di akhir produksi dalam keadaan sudah dikemas.

Magnet Separator atau Conveyor Metal Detector

Magnet Separator Conveyor Metal Detector
harga magnet separator lebih murah Harga conveyor metal detector yang cukup mahal
Tidak membutuhkan operator untuk mengoperasikan Membutuhkan operator untuk mengoperasikan
Maintenance mudah Maintenance cukup rumit karena adanya komponen-komponen elektro
Dapat di customize sesuai dengan penempatan line produksi Tidak dapat di customize
Tidak membutuhkan listrik untuk mengaktifkannya Memerlukan listrik untuk mengaktifkan mesin

Dari perbedaan di atas anda bisa simpulkan sendiri mana yang anda butuhkan untuk produk anda Magnet Separator atau Metal Detector. Kami Gauss Magnet Indonesia menyediakan magnet separator dan conveyor metal detector yang dapat di customize sesuai kebutuhan anda. Silahkan untuk hubungi sales kami untuk mengetahui harga dan spesifikasi alat.

WA : +62 838-7496-8194
Email : salesgmi20@gmail.com

Penggunaan microwave sebagai alat modern untuk memanaskan dan memasak makanan tentunya sudah banyak yang menggunakannya. Tapi, tahukah Anda fungsi dari magnetron microwave yang cukup penting dalam penggunaannya?

Kegunaan magnetron yang digunakan pada microwave ternyata cukup penting untuk digunakan. Karena memiliki fungsi sebagai pengubah tegangan tinggi menjadi energi gelombang mikro. Ternyata gelombang mikro dimanfaatkan oleh microwave untuk dapat memanaskan dan memasak makanan.

Untuk penjelasan lebih lanjutnya mengenai magnetron microwave bisa Anda simak berikut ini.

Mengenal Microwave

Memanaskan makanan dengan microwave, sumber lemonilo.com

Memanaskan makanan dengan microwave, sumber: lemonilo.com

Microwave adalah alat pemasak makan yang menggunakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik berfrekuensi tinggi yang disebut dengan gelombang mikro. Artinya adalah alat masak ini memiliki sumber tenaga listrik buka seperti kompor-kompor gas pada umumnya.

Dengan meningkatnya kebutuhan dalam penggunaannya, kini microwave memiliki beberapa jenis diantaranya seperti:

1. Basic Microwave

Basic microwave adalah microwave yang memiliki fungsi untuk menghangatkan makanan cepat saji dalam keadaan dingin atau beku. Jadi, fungsi penggunaanya hanya untuk menghangatkan makanan.

2. Solo Microwave

Solo microwave adalah microwave yang memiliki gelombang panas yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan yang basic. Sehingga fungsi penggunaannya bukan hanya untuk menghangatkan makanan tetapi, juga bisa untuk memasak makanan yang ringan seperti mie instan dan sup.

3. Grill Microwave

Seperti namanya grill microwave adalah microwave yang bisa digunakan untuk membuat masakan yang dipanggang. Serta memiliki ukuran yang cukup besar dan gelombang panas yang cukup tinggi sehingga dapat membuat makanan cepat masak.

4. Microwave Oven

Microwave oven adalah microwave yang memiliki fungsi lebih yaitu, bisa digunakan untuk memanaskan, memasak makanan, dan memanggang makanan. Artinya gelombang panas yang terdapat pada alat ini dapat diatur temperaturnya sesuai dengan kebutuhan.

Dari semua jenis microwave di atas, gelombang panas yang dihasilkan untuk dapat memanaskan, memasak, dan memanggang tentunya dapat dilakukan karena menggunakan magnetron.

Penggunaan dari magnetron microwave cukup penting untuk dapat menghasilkan gelombang panas. Sehingga alat ini dapat dikatakan cukup bisa menggantikan fungsi kompor konvensional untuk memasak jenis makanan yang sederhana.

Kegunaan Magnetron Microwave

Magnetron microwave, sumber appliancepartsonline.co.za

Magnetron microwave, sumber: appliancepartsonline.co.za

Magnetron adalah komponen utama dari microwave yang memiliki kegunaan untuk menghasilkan gelombang mikro. Molekul-molekul yang terdapat di dalam makanan seperti air, lemak, dan gula akan menyerap gelombang mikro yang dihasilkan oleh microwave.

Magnetron pertama kali ditemukan oleh Albert Hull pada 1920, tetapi tidak memiliki kapabilitas berfrekuensi tinggi dan sangat sedikit digunakan. Dari penemuannya tersebut magnetron terus dilakukan penyempurnaan hingga menjadi lebih efisien seperti saat ini.

Efek dari penyerapan gelombang mikro yang dihasilkan dari magnetron adalah meningkatkan kenaikan suhu pada makanan. Sehingga makanan yang dimasukan di dalam microwave dapat masak akibat dari radiasi gelombang mikro. 

Sedangkan bentuk dari magnetron adalah sebuah tabung yang memiliki kekuatan tinggi dalam menghasilkan gelombang mikro. Dalam menghasilkan gelombang mikro magnetron microwave memanfaatkan interaksi elektron dengan bidang magnetik saat memindahkan serangkaian rongga terbuka (resonator). Besarnya medan magnet yang dihasilkan dapat diukur menggunakan tesla meter.

Interaksi elektron dan medan magnet terjadi pada saat magnetron menerima arus listrik. Hasil dari interaksi tersebut menghasilkan output gelombang mikro yang digunakan untuk memanaskan, memasak, dan memanggang makanan lebih cepat dan merata.

Jadi, dengan kata lain kegunaan magnetron cukuplah penting. Karena tanpa menggunakan alat ini microwave tidak dapat menghasilkan radiasi gelombang mikro yang memiliki fungsi untuk meningkatkan suhu molekul makanan agar hangat atau masak.

Cara Kerja Magnetron Microwave

Cara kerja magnetron microwave, sumber shutterstock.com

Cara kerja magnetron microwave, sumber shutterstock.com

Cara kerja magnetron pada setiap jenis microwave sama dalam menghasilkan radiasi gelombang mikro. Untuk lebih jelasnya mengenai cara kerja magnetron microwave dapat Anda lihat sebagai berikut.

  1. Arus listrik pada microwave memiliki arus bolak-balik (AC) dengan beda potensial yang rendah serta arus searah (DC) dengan beda potensial yang tinggi. Kemudian kedua arus listrik tersebut diubah menjadi satu arus searah.
  2. Selanjutnya arus listrik yang sudah diubah menjadi satu arah digunakan oleh magnetron untuk menjalankan fungsinya yaitu, menghasilkan gelombang mikro. Kekuatan tegangan yang tinggi di dalam tabung vakum yang diakibatkan dari interaksi antara aliran listrik dan medan magnet yang menghasilkan frekuensi gelombang mikro sebesar 2.45-2.5 GHz.
  3. Gelombang mikro yang dihasilkan selanjutnya akan diarahkan oleh antena yang terdapat di atas megatron ke dalam waveguide.  
  4. Setelah diarahkan ke dalam waveguide gelombang mikro akan diteruskan oleh alat yang menyerupai seperti kipas yang disebut dengan stirrer. Fungsinya yaitu, menyebarkan gelombang mikro ke dalam microwave agar dapat berinteraksi dengan molekul makanan.
  5. Gelombang mikro yang disebarkan oleh stirrer dipantulkan oleh dinding microwave dan diserap oleh molekul makanan.
  6. Interaksi gelombang mikro dan molekul makanan membuat makanan yang terdapat di dalam microwave dapat dipanaskan dan masak.

Setiap gelombang mikro yang dihasilkan oleh megatron mempunyai komponen positif dan negatif. Sehingga molekul-molekul makanan didesak untuk bergerak ke depan dan ke belakang selama 2x kecepatan frekuensi gelombang mikro yaitu, sekitar 4,9 juta kali per detiknya.

Jadi, cara kerja megatron microwave memanfaatkan 3 sifat gelombang mikro yaitu, radiasi gelombang yang ditransmisikan, dipantulkan atau diserap, dan interaksi dengan molekul makanan. Inilah yang membuat makanan dapat dipanaskan dan dimasak dengan sempurna.

Manfaat Menggunakan Magnetron Microwave

Manfaat menggunakan magnetron pada microwave tentunya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Karena gelombang mikro yang dihasilkan serta memiliki frekuensi yang cukup tinggi membantu dalam mengolah makanan yang dimasak atau dipanaskan menggunakan microwave.

Sehingga telah menjadi alat modern memasak dan memanaskan makanan yang populer dan banyak digunakan. Fungsinya yang sangat efisien dan efektif dalam mengolah makanan agar dapat disajikan secara cepat dan praktis menjadi salah satu kelebihannya.

Itulah penjelasan mengenai magnetron microwave alat pembantu memasak dan penghangat makanan modern. Kehadiran alat ini membuat banyak orang terbantu dalam mengolah makanan dengan mudah dan cepat. 

Gimana masih tertarik mengetahui lebih jauh tentang magnet dan informasi menarik lainnya? Anda bisa bisa dapatkan atau membaca artikelnya hanya di laman Gauss Magnet Indonesia – Produsen Magnet Trap dan Separator.

Cara kerja metal detector, sumber bukalapak.com/

Telah banyak bermunculan alat-alat teknologi yang memanfaatkan medan magnet. Salah satunya seperti metal detector, alat yang digunakan untuk mendeteksi atau mencari keberadaan dari benda-benda yang terbuat dari material ferromagnetik. Pasti Anda akan penasaran dengan cara kerja metal detector.

Alat ini sangat terkenal sebagai mesin pencari harta karun. Populernya sebutan tersebut dikarenakan mesin ini sering digunakan untuk mencari benda-benda berharga yang terkubur di dalam tanah. Dengan menggunakan metal detector, pencarian benda-benda tersebut akan lebih mudah untuk dicari.

Agar Anda semakin tahu tentang metal detector, tidak cukup hanya dengan mengetahui dari prinsip kerjanya saja. Berikut ini bisa disimak berbagai penjelasan dan ulasannya.

Apa Itu Metal Detector?

Metal detector, sumber alibaba.com

Metal detector, sumber: alibaba.com

Metal detector adalah alat elektromagnetik yang berfungsi untuk mendeteksi atau mencari benda-benda yang terbuat dari material ferromagnetik. Alat ini akan digunakan untuk menemukan berbagai benda yang dicari namun bentuk fisiknya sulit dilihat secara langsung.

Awalnya metal detector hanya digunakan mencari benda-benda yang terkubur di dalam tanah. Namun, dengan meningkatnya kebutuhan di bidang keamanan kini metal detector juga digunakan sebagai security check (pemeriksaan).

Terdapat beberapa jenis metal detector yang umumnya digunakan diantaranya:

1. Metal Detector Pencarian Emas dan Logam

Jenis metal detector ini tentunya sudah tidak asing lagi ketika Anda melihatnya. Karena sering digunakan untuk mencari benda-benda yang memiliki nilai yang berharga dan bersejarah.

Bentuknya cukup sederhana yaitu, terdiri dari tongkat panjang dengan control box dan pada bagian bawahnya terdapat sensor metal detector. Penggunaannya dapat digunakan di medan basah, kering, dan dingin tergantung dari tipe fungsi operasinya.

2. Metal Detector Security

Jika Anda bepergian atau masuk ke suatu tempat yang memiliki tingkat keamanan yang ketat pastinya akan diperiksa terlebih dahulu menggunakan metal detector security. Fungsi penggunaan dari alat ini adalah untuk mendeteksi barang atau benda berbahaya yang dibawa.

Metal detector security terbagi menjadi dua yaitu, walkthrough metal detector yang berfungsi untuk mendeteksi barang atau benda berbahaya. Bentuknya seperti kusen pintu yang akan berbunyi ketika terdapat barang dengan bahan logam.

Untuk jenis yang satunya lagi adalah handheld metal detector yang juga memiliki fungsi yang sama untuk mendeteksi barang atau benda logam. Bentuknya cukup portable  karena memiliki ukuran yang kecil dan dapat dibawa kemana-mana dengan mudah.

3. Metal Detector Industrial

Metal detector industrial lebih sering digunakan pada sebuah industri salah satunya adalah industri makanan. Tujuan dari penggunaan alat ini adalah untuk mendeteksi material logam atau metal yang tergantung di dalam makanan. 

Dengan menggunakan alat ini dapat membantu saat dilakukan filterisasi makanan yang terkontaminasi bahan logam atau metal. Sehingga makanan yang diproduksi tetap aman untuk dikonsumsi. Bentuknya seperti conveyor dan dilengkapi dengan box sensor detector metal.

Jadi, metal detector kegunaannya bukan hanya untuk mencari barang atau benda yang terkubur di dalam tanah. Namun, juga bisa digunakan untuk banyak hal dalam mendeteksi barang atau benda yang terbuat dari logam dan sejenisnya.

Prinsip Kerja Metal Detector

Pencarian benda menggunakan metal detector, sumber detectingschool.com

Pencarian benda menggunakan metal detector, sumber: detectingschool.com

Prinsip atau cara kerja metal detector adalah dengan memanfaatkan medan elektromagnetik yang dihasilkan dari kumparan. Medan magnet akan tercipta pada saat kumparan menerima arus aliran listrik. Selanjutnya medan elektromagnetik akan ditransmisikan menjadi energi yang dipancarkan.

Energi transmisi dari medan elektromagnetik akan mempengaruhi atom yang berada di dalam logam. Bahkan juga dapat mempengaruhi cara elektron bergerak sehingga mudah untuk terdeteksi oleh metal detector.

Keberadaan dari barang atau benda yang memiliki material logam atau metal akan terdeteksi dengan cara memberikan pantulan transmisi ulang. Transmisi akan dipantulkan kembali kepada alat metal detector yang selanjutnya akan diberitahu melalui bunyi atau visual melalui box control.

Gimana dengan jarak atau jangkauan yang mampu dideteksi oleh metal detector? umumnya jarak atau jangkauan yang mampu dideteksi oleh alat ini adalah tergantung dari jenisnya. Untuk metal detector yang digunakan untuk mencari logam atau emas di dalam tanah dapat bekerja hingga kedalaman 20-50 cm. 

Sedangkan untuk jenis metal detector lainnya seperti security dan industrial hanya mampu mendeteksi logam atau metal dari jarak yang dekat. Bila jangkauan barang atau benda cukup jauh maka, alat ini akan sulit mendeteksi. Sehingga penggunaan alat metal detector ini selalu digunakan dalam jangkauan yang dekat.

Prinsip kerja metal detector hampir sama dengan magnetic lifter yang juga memanfaatkan medan magnet untuk dapat mengangkat dan memindahkan. Jenis benda atau barang yang dapat diangkat atau dipindahkan juga hanya yang terbuat dari material ferromagnetik.

Manfaat Menggunakan Metal Detector

Pemeriksaan menggunakan handheld metal detector, sumber news.professtama.com

Pemeriksaan menggunakan handheld metal detector, sumber: news.professtama.com

Manfaat menggunakan metal detector tentunya sangatlah banyak. Karena penggunaannya bukan hanya untuk mendeteksi barang atau benda yang terdapat di dalam tanah. Tetapi, bisa juga untuk mendeteksi atau melakukan pencarian lainnya seperti mendeteksi makanan yang terkontaminasi oleh logam atau metal.

Kebutuhan akan penggunaan metal detector semakin meningkat karena mulai banyak digunakan untuk memperketat keamanan. Pemanfaatannya dalam bidang keamanan banyak digunakan seperti di bandara, fasilitas umum, gedung (mall, perkantoran, dll), serta berbagai tempat lainnya.

Manfaat dari digunakannya metal detector terutama pada fasilitas umum adalah mencegah dari tindakan kriminal. Dengan mendeteksi benda-benda terlarang seperti senjata dan benda berbahaya lainnya. Sehingga tingkat keamanan dapat tetap terjaga dan terhindar dari berbagai resiko yang tidak diinginkan terjadi. 

Itulah penjelasan cara kerja metal detector yang memanfaatkan medan magnet atau elektromagnetik untuk dapat melakukan deteksi terhadap sebuah barang atau benda. Namun, yang perlu Anda perhatikan bahwa barang atau benda yang dapat dideteksi hanya yang terbuat dari material ferromagnetik.

Dalam penggunaan metal detector hal yang perlu diwaspadai adalah dampak radiasi elektromagnetik. Karena untuk dapat mendeteksi suatu benda alat ini memanfaatkan medan magnet atau elektromagnetik yang dihasilkan dari lilitan kumparan.

Gimana masih tertarik mengetahui lebih jauh tentang magnet dan informasi menarik lainnya? Anda bisa bisa dapatkan atau membaca artikelnya hanya di laman Gauss Magnet Indonesia – Produsen Magnet Trap dan Separator.

Futuristic Magnetic Train, sumber scitechdaily.com

Manfaat medan magnet dalam penerapannya pada berbagai bidang teknologi tentunya masih belum banyak atau jarang yang mengetahuinya. Jika Anda ketahui ada banyak penggunaan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari. Semuanya dengan mudah ditemukan dari peralatan-peralatan yang sering digunakan.

Mulai dari gaya tarik-menarik, tolak-menolak, dan medan magnet yang dihasilkan semuanya dapat dimanfaatkan. Karena hampir semua teknologi terutama peralatan elektronik pastinya memanfaatkan magnet. Sehingga tak  heran peralatan yang menggunakan magnet dalam menjalankan fungsinya cukup mudah untuk ditemui.

Penggunaan Medan Magnet Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Berikut ini bisa Anda simak beberapa penggunaan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari diantaranya:

1. Dinamo Sepeda

Dinamo sepeda, sumber pitlawas.wordpress.com

Dinamo sepeda, sumber pitlawas.wordpress.com

Mungkin penggunaan dinamo pada sepeda-sepeda terbaru sudah sangat sulit ditemukan. Namun, akan mudah ditemui pada sepeda yang masih menggunakan dinamo sebagai sumber energi listrik untuk dapat menghidupkan lampu pada malam hari.

Prinsip kerja dari dinamo sepeda adalah dengan memanfaatkan putaran roda sepeda dengan menghubungkannya dengan poros putar kumparan. Berputarnya poros kumparan mengakibatkan  magnet menghasilkan medan elektromagnetik. Sehingga dapat menghasilkan energi listrik dengan cara yang cukup sederhana yaitu, mengayuh sepeda.

2. Kompas

Kompas penunjuk arah, sumber seawindadventures.com

Kompas penunjuk arah, sumber: seawindadventures.com

Walaupun semua teknologi sudah serba modern penggunaan kompas dalam menentukan arah masih tetap digunakan. Dalam menunjukan arah kompas menggunakan medan magnet yang cukup besar pada bagian kutub utara dan selatan.

Dengan memanfaatkan sifat kemagnetan yaitu, selalu bertolak belakang membuat kompas dapat menunjukan arah yang sesuai. Pada transportasi penggunaan kompas masih digunakan untuk menunjukan arah yang dituju seperti pada pesawat dan kapal laut.

3. Bel Listrik

Bel listrik, sumber id.aliexpress.com

Bel listrik, sumber: id.aliexpress.com

Bel listrik yang sering digunakan pada rumah sebagai penanda bahwa ada orang yang datang. Memanfaatkan medan magnet untuk dapat menghasilkan bunyi pada saat ditekan.

Cara kerja dari bel listrik dalam memanfaatkan  magnet adalah dengan mengalirkan energi listrik untuk membangkitkan medan elektromagnetik di dalam interuptor. Sehingga akan menarik pemukul untuk membunyikan bel.

4. Pengangkat Besi

Excavator magnet attachment, sumber epiroc.com

Excavator magnet attachment, sumber: epiroc.com

Penggunaan pengangkat besi sangat bermanfaat dalam memindahkan atau memilih material yang terbuat dari logam. Salah satu contohnya pada tempat daur ulang pengangkat besi akan digunakan untuk melakukan pemilahan atau pemisahan antara material logam dan non logam.

Cara kerja dari pengangkat besi cukuplah sederhana yaitu, dengan dialiri oleh aliran listrik. Untuk menciptakan medan magnet yang cukup besar dan kuat maka, pengangkat besi menggunakan besi yang dililit dengan kumparan yang tebal. Sehingga mampu mengangkat atau memindahkan material logam besar dengan bobot yang berat.

5. Pengeras Suara (Speaker)

Fungsi magnet pada speaker, sumber bp-guide.id

Pengeras suara (speaker), sumber: bp-guide.id

Penggunaan magnet pada pengeras suara yaitu, dengan kombinasi antara magnet yang dipasang secara permanen dan daya elektromagnetik. Dimana, dari hasil kombinasi mengubah energi listrik menjadi suara yang membangkitkan medan elektromagnetik dengan kumparan voice coil

Aliran listrik yang terdapat di dalam voice coil akan membuat medan magnet berubah arah dan menyebabkan pergerakan maju dan mundur yang sangat cepat. Sehingga cone pada speaker dapat menghasilkan suara.

6. Motor Listrik

Dinamo (motor listrik), sumber binaindojaya.com

Dinamo (motor listrik), sumber: binaindojaya.com

Motor listrik dapat bergerak karena mampu mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Hal ini dapat terjadi karena memanfaatkan medan magnet melalui kumparan dengan arus listrik. Sehingga dapat menghasilkan gerakan putaran pada poros yang dapat menjalankan motor listrik.

Contoh penggunaan motor listrik dalam kehidupan sehari-hari seperti mesin cuci, mesin bor, blender, dan peralatan lainnya. Jadi, penggunaan akan sangat mudah Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari. 

7. Kipas

Kipas angin, sumber shopee.co.id

Kipas angin, sumber: shopee.co.id

Alat elektronik yang banyak digunakan untuk membuat tubuh atau ruangan menjadi adam. Angin yang dihasilkan dari kipas berasal dari gerakan putaran bilah yang dihubungkan dengan poros yang ada di stator.

Medan magnet dimanfaatkan untuk membuat rotor atau kumparan dapat berputar pada porosnya saat dialiri listrik. Gerakan putaran dari rotor yang membuat kipas dapat bergerak menghasilkan angin. Dengan cara mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.

8. Microwave

Microwave, sumber bbc.com

Microwave, sumber bbc.com

Peralatan rumah tangga yang saat ini banyak digunakan untuk memasak atau memanaskan makanan. Dibalik fungsinya untuk memanaskan makanan, microwave memanfaatkan medan magnet dengan menggunakan material megatron untuk menghasilkan atau mengeluarkan energi panas.

Material megatron memiliki bentuk seperti tabung vakum yang dirancang khusus untuk dapat menimbulkan elektron bersirkulasi. Sedangkan posisi dari magnet diletakkan di sekitar tabung untuk memberikan gaya yang menyebabkan elektron dapat bergerak sehingga dapat menghasilkan energi panas.

9. Lemari Es (Refrigerator)

Lemari es, sumber productnation.co

Lemari es, sumber: productnation.co

Penggunaan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya yang mudah dan sering digunakan adalah lemari es. Medan magnet yang dimanfaatkan adalah untuk membuat pintu lemari es dapat tertutup dengan rapat atau sempurna.

Untuk dapat menutup lemari es dengan rapat medan magnet yang digunakan cukuplah kuat. Sehingga pintu lemari es benar-benar tertutup dengan rapat untuk menghindari suhu dingin di dalam kulkas tetap terjaga.

10. Maglev Train

Futuristic Magnetic Train, sumber scitechdaily.com

Magnetic Train (Maglev), sumber: scitechdaily.com

Pemanfaatan magnet yang cukup modern dan maju adalah penerapannya pada teknologi kereta. Dikenal dengan Maglev Train adalah kereta yang bergerak tanpa menggunakan roda seperti kereta pada umumnya. Dengan memanfaatkan medan magnet membuat kereta dapat melayang kurang lebih setinggi 10 cm.

Kelebihan lainnya dari Maglev Train adalah memiliki kecepatan yang cukup tinggi yaitu, sekitar 603 km/jam. Penerapan teknologi magnetic train sudah digunakan pada negara-negara maju salah satu negara yang terkenal dengan kereta cepatnya adalah Jepang.

Itulah penjelasan mengenai penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari. Ternyata ada banyak sekali perangkat teknologi atau peralatan yang memanfaatkan magnet dalam menjalankan berbagai fungsi penggunaannya.

Gimana masih tertarik mengetahui lebih jauh tentang magnet dan informasi menarik lainnya? Anda bisa bisa dapatkan atau membaca artikelnya hanya di laman Gauss Magnet Indonesia – Produsen Magnet Trap dan Separator. 

Menjaga keamanan rumah atau suatu ruangan tentunya dilakukan dengan cara menguncinya. Seiring dengan perkembangan teknologi kini telah ada salah satu sistem mengunci ruangan dengan memanfaatkan medan magnet. Sistem tersebut adalah Magnetic Lock yang cukup efisien dan tetap aman.

Tingkat keamanan sudah menjadi salah satu hal yang wajib untuk tetap terus dijaga. Hal tersebut tentunya memiliki tujuan untuk mengurangi berbagai resiko yang tidak diinginkan. Salah satu contohnya adalah kemalingan, dimana kondisi ruangan mudah dimasuki oleh orang lain.

Magnetic Lock memiliki banyak keunggulan yang dapat Anda manfaatkan atau gunakan untuk meningkatkan keamanan rumah. Bukan hanya digunakan pada rumah saja hampir semua hal yang membutuhkan pengamanan dengan cara dikunci bisa menggunakannya.

Apa Itu Magnetic Lock?

Magnetic lock stainless steel, sumber indiamart.com

Magnetic lock stainless steel, sumber indiamart.com

Magnetic Lock adalah sistem penguncian dengan menggunakan medan magnet atau elektromagnet yang dialiri listrik. Dengan dialiri listrik membuat gaya medan magnet cukuplah besar. Sehingga penguncian dengan sistem Magnetic Lock cukuplah kuat dan rapat. Serta masuk dalam kategori peralatan dengan prinsip elektromagnetik.

Penggunaannya cukuplah efisien karena sistem yang digunakan sudah otomatis. Sehingga semua control dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus dilakukan secara manual lagi. Baik untuk mengunci dan membuka semua bisa dikontrol menggunakan sensor dan juga jaringan wireless.

Teknologi penguncian yang menggunakan medan magnet sebagai sistemnya dinilai cukup efisien. Bukan hanya itu, tingkat keamanannya pun cukuplah baik bila dibandingkan dengan sistem penguncian yang masih manual menggunakan kunci dalam bentuk fisik. Karena mudah didobrak dan dibuka menggunakan akses peralatan lain.

Untuk keamanan dan sistem kerja dari alat ini sudah diperhitungkan dengan baik. Mulai dari keadaan yang normal hingga keadaan darurat sistemnya sudah dibuat untuk dapat membaca kondisi-kondisi seperti itu. Sehingga keamanan terhadap para penggunanya sudah terjamin.

Dengan mulai dikenalnya Magnetic Lock kini sudah mulai banyak yang menggunakannya sebagai pengunci pintu rumah. Selain itu, sistem pengunci seperti ini juga mulai banyak digunakan pada bangunan apartemen, hotel, dan lain-lain.  

Kegunaan Magnetic Lock

Kegunaan Magnetic Lock umumnya banyak digunakan sebagai pengunci pada sebuah pintu. Hampir semua jenis pintu bisa menggunakan jenis pengunci yang satu ini. Terdiri dari dua komponen utama yaitu, komponen penghasil medan magnet dan komponen pelat sebagai pendukung penguncian.

Memiliki sistem kerja pengunci yang cukup efisien dan mudah dioperasikan. Menjadikan alat ini bisa menjadi salah satu pilihan pengunci pintu rumah untuk digunakan. Dengan ketahanan dalam menahan beban kurang lebih sekitar 600 lbs hingga 1200 lbs. Dapat menjaga dan meningkatkan keamanan rumah dari resiko dimasuki oleh orang lain atau yang tidak dikenal.

Sehingga cukup efisien dan tetap aman dari berbagai resiko yang tidak diinginkan terjadi. Dengan semua perangkatnya yang sudah tersistem membuat Anda sebagai pengguna tidak akan mengalami kesulitan dalam menggunakan alat ini sebagai pengunci pintu. Karena semuanya bisa Anda kontrol dengan mudah menggunakan sensor.

Prinsip Kerja Magnetic Lock

Sistem magnetic lock, sumber id.aliexpress.com

Sistem magnetic lock, sumber: id.aliexpress.com

Prinsip kerja dari Magnetic Lock adalah dengan memanfaatkan energi listrik sebagai pembangkit medan magnet atau elektromagnet dalam melakukan penguncian. Selanjutnya komponen utama sebagai medan magnet akan berinteraksi dengan pelat yang terbuat dari bahan ferromagnetik. Hasil dari interaksi antara komponen medan magnet dan pelat adalah membuat keduanya menjadi rapat.

Selama komponen medan magnet masih dialiri oleh listrik maka, kondisi pintu masih tetap dalam keadaan terkunci. Dikarenakan domain magnetik internal diantara keduanya masih sejajar yang membuat fluks magnetik cukup rapat. Untuk memisahkan kedua komponen tersebut agar pintu dapat terbuka dan tertutup digunakan sistem sensor.

Sistem sensor yang sudah di setting sesuai dengan fungsi penggunaan Magnetic Lock dapat diakses dengan mudah oleh penggunanya. Aliran listrik yang digunakan untuk membangkitkan medan magnet akan diatur oleh sensor.

Kontrol sensor yang biasa digunakan pada sistem penguncian secara otomatis ada dua yaitu, akses kartu dan jaringan wireless. Keduanya memiliki sistem kerja yang hampir sama hanya saja, kartu harus di tap pada sensor yang telah dipasang pada pintu. Sedangkan jaringan wireless hanya cukup kontrol sensor menggunakan handphone dan perangkat sejenis lainnya.

Kelebihan Menggunakan Magnetic Lock

Penggunaan double magnetic lock, sumber cablematic.com

Penggunaan double magnetic lock, sumber: cablematic.com

Mulai banyaknya yang menggunakan Magnetic Lock sebagai sistem pengunci pada pintu. Tidak terlepas dari kelebihan yang dimiliki atau ditawarkan kepada para penggunanya. Kelebihan tersebut diantaranya:

  • Memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi.
  • Sistem penguncian yang telah menggunakan sensor otomatis.
  • Pengoperasian atau penggunaan yang lebih mudah.
  • Mampu menahan beban yang cukup besar yaitu,sekitar 600 lbs sampai 1200 lbs.
  • Praktis dan bisa digunakan pada semua jenis pintu.
  • Memiliki bentuk komponen yang sederhana dan mudah dipasang.

Kelebihan dari alat ini bisa Anda manfaatkan untuk berbagai kebutuhan Anda dalam meningkatkan keamanan di area sekitar rumah. Selain itu, penggunaannya pun cukup praktis dan tidak ribet. Karena semuanya sudah dikontrol menggunakan sensor yang sudah tersistem.

Itulah penjelasan mengenai Magnetic Lock sistem pengunci rumah yang memiliki banyak kelebihan dalam meningkatkan keamanan. Dengan memanfaatkan medan magnet sistem pengunci ini dapat menahan beban yang cukup besar. Sehingga tidak salah bila Anda memilihnya sebagai pengunci pada pintu rumah yang efisien dalam penggunaannya.

Gimana masih tertarik mengetahui lebih jauh tentang magnet dan informasi menarik lainnya? Anda bisa bisa dapatkan atau membaca artikelnya hanya di laman Gauss Magnet Indonesia – Produsen dan Pabrik Magnet Trap dan Separator. 

Perbedaan dinamo dan generator, sumber osmomarina.com

Jika dilihat antara dinamo dan generator tidaklah tampak berbeda. Sehingga masih sering terjadi kekeliruan dalam membedakan kedua mesin ini. Terdapat perbedaan dinamo dan generator yang harus Anda ketahui agar tidak salah dalam membedakan kedua jenis alat penghasil energi listrik ini.

Dalam penggunaannya, dinamo dan generator digunakan untuk dapat mengubah energi  mekanik dan energi listrik. Sehingga keduanya cukup penting penggunaanya dalam menciptakan energi listrik pada sebuah perangkat teknologi.   

Untuk penjelasan lebih lanjutnya mengenai dinamo dan generator agar Anda dapat membedakan diantara keduanya, langsung saja simak berbagai informasi dan ulasannya berikut ini.

Mengenal Dinamo dan Generator

Mitsubshi generator, sumber drinkwaard.com

Mitsubshi generator, sumber: drinkwaard.com

Dinamo adalah generator listrik pertama yang mampu mengantarkan tenaga listrik dan menggunakan prinsip elektromagnetisme untuk mengubah putaran mekanik menjadi listrik dengan arus bolak-balik (Alternating Current).

Sedangkan Generator adalah mesin yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik dari sumber mekania. Prinsip kerja yang digunakan adalah induksi elektromagnetik dan arus listrik yang dihasilkan dibagi menjadi dua yaitu, generator arus searah (Direct Current) dan generator arus bolak-balik.

Sebelum ditemukannya generator bermesin dinamo sudah digunakan lebih awal untuk membantu dalam menghasilkan energi listrik. Dinamo pertama kali ditemukan oleh Hippolyte Pixii berdasarkan prinsip Michael Faraday pada tahun 1832.

Setelah ditemukannya generator listrik oleh Robert J. Van de Graaff pada tahun 1929 yang dapat menghasilkan listrik statis 10.000 volts dengan desain yang dirancang oleh Lord Kelvin. Menjadikan generator menjadi mesin penghasil listrik yang kini banyak digunakan terutama pada industri.

Namun, semuanya tidak lepas dari teori dan penelitian yang dilakukan oleh Michael Faraday. Menemukan bahwa perbedaan potensial dihasilkan antara ujung-ujung konduktor listrik yang bergerak tegak lurus terhadap medan magnet. Berputarnya magnet menghasilkan arus listrik setiap kali sebuah kutub melewati sebuah kumparan.

Dengan hasil arus listrik yang dihasilkan cukup besar dari dinamo membuat generator listrik kini lebih banyak digunakan. Penggunaan terbesarnya adalah sebagai pembangkit listrik. Energi listrik yang dihasilkan dari proses perubahan terhadap energi mekanik yang terjadi.

Apa Perbedaan Dinamo dan Generator?

Dinamo listrik, sumber builder.id

Dinamo listrik, sumber: builder.id

Perbedaan dinamo dan generator adalah pada arus listrik yang dihasilkan dari proses induksi magnet atau elektromagnetik. Dinamo awalnya hanya menghasilkan arus bolak-balik dari hasil perubahan energi mekanik menjadi energi listrik. Sedangkan generator listrik dapat menghasil arus listrik searah dan bolak-balik.

Namun, hal ini menjadi sulit dibedakan kembali semenjak dinamo juga dapat menggunakan komutator yang dapat mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah. Sehingga tidak bisa hanya membedakan antara dinamo dan generator dari arus listrik yang dihasilkan.

Jika dilihat dari ukuran dan bentuknya dinamo dan generator dapat dibedakan dengan mudah. Dimana, ukuran dari dinamo tidak begitu besar sedangkan generator memiliki bentuk yang cukup besar. Sehingga bila dilihat sekilas keduanya akan tampak berbeda dari ukurannya.

Untuk susunan komponen keduanya sama yaitu, memiliki kumparan berbentuk gulungan kawat tembaga dan terdapat medan magnet yang mengakibatkan terjadinya induksi sehingga menghasilkan arus listrik. Sedangkan dinamo biasanya dipasang komutator untuk dapat menghasilkan arus searah.

Jadi, cara mudah untuk membedakan antara dinamo dan generator adalah dengan melihat ukuran dan bentuknya. Dari kedua perbedaan tersebut Anda sudah dapat membedakan mana yang dinamo dan mana yang merupakan generator. 

Prinsip Kerja Dinamo dan Generator

Kumparan electric motors, sumber electrical-engineering-portal.com

Kumparan electric motors, sumber: electrical-engineering-portal.com

Prinsip kerja dari dinamo dan generator sebenarnya hampir sama. Namun, ada beberapa tahapan proses dalam menghasilkan listrik yang berbeda. Untuk prinsip kerja dari dinamo adalah menggunakan magnet permanen sebagai porosnya dan diputar. Selanjutnya kutub utara dan selatan melalui kumparan yang yang dililit dengan kawat tembaga. Sehingga terjadi induksi magnet dan membuat arah arus listrik yang dihasilkan berlawanan.

Sedangkan untuk prinsip kerja dari generator adalah dengan mendorong muatan listrik untuk bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal. Tetapi, generator tidak menciptakan arus listrik di dalam kumparan lilitannya melainkan melalui konduktor (penghantar). Melainkan arus listrik yang dihasilkan dari induksi elektromagnetik dengan memotong medan magnet untuk menghasilkan arus listrik searah dan bolak-balik. 

Untuk mengetahui prinsip kerja dari dinamo Anda bisa memperhatikan dinamo sepeda yang sering digunakan sebagai penghasil energi listrik. Dimana, arus listrik yang dihasilkan untuk menghidupkan lampu pada didapatkan dari berputarnya poros dinamo yang dihubungkan dengan ban pada sepeda.

Hal tersebut juga sama dengan prinsip kerja dari generator yang dapat menghasilkan listrik dengan berputarnya poros pada kumparan. Hanya saja generator membutuhkan tenaga putaran poros kumparan yang cukup besar untuk dapat menghasilkan energi listrik.

Itulah sedikit penjelasan mengenai perbedaan dinamo dan generator yang pada dasarnya keduanya tidak terdapat perbedaan yang begitu signifikan. Karena pada dasarnya keduanya sama-sama memiliki fungsi yaitu, menghasilkan energi atau arus listrik.

Hanya saja energi listrik yang dihasilkan antara keduanya berbeda dimana, generator memiliki kemampuan lebih dalam menghasilkan arus listrik yang cukup besar. Sehingga tak heran bila pembangkit listrik lebih banyak menggunakan generator sebagai mesin utama dalam menghasilkan energi listrik.

Akan tetapi, jika dibedakan kedua tetap terdapat beberapa perbedaan. Sehingga ketika Anda ingin membedakan antara dinamo dan generator dapat dilihat dari ukuran dan bentuknya serta jumlah energi listrik yang dihasilkan. Jadi, jangan sampai Anda salah saat membedakan antara dinamo dan generator.

Gimana masih tertarik mengetahui lebih jauh tentang magnet dan informasi menarik lainnya? Anda bisa bisa dapatkan atau membaca artikelnya hanya di laman Gauss Magnet Indonesia – Produsen Magnet Trap dan Separator.